Multipolar Technology Mulai Promosikan Data Center

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) bersama Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dan Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (MKI) mulai mempromosikan proyek joint venture yang dihelat  Graha Teknologi Nusantara Data Center (GTN Data Center).

GTN Data Center adalah kolaborasi strategis Lippo dan Mitsui dalam pembangunan dan pengoperasian data center Tier-4 ready yang modern, berkualitas, aman, dan mampu memenuhi kebutuhan kritikal akan layanan data center bagi berbagai perusahaan kelas dunia di Indonesia. Saat ini komposisi saham dari GTN terdiri atas Multipolar Technology (65%), Mitsui (10%) dan MKI (25%). 

"Kami senang sekali dapat berkolaborasi dengan rekan kami Mitsui untuk membangun dan mengoperasikan state of the art data center ini," kata Chairman dari Lippo Group DR. Mochtar Riady.

Menurut Komisaris Multipolar Technology Harijono Suwarno adanya regulasi pemerintah yang mewajibkan penyedia data elektronik untuk menempatkan data center dan pusat pemulihan bencana (DRC) di Indonesia berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan layanan data center yang aman dan berkualitas tinggi, di lokasi yang strategis dan mudah diakses.

“Kami  sudah secara matang memetakan pasar dan kebutuhan yang meningkat dari pelanggan enterprise kami sebagai dasar dalam merancang data center ini dengan memanfaatkan pengalaman berstandar internasional dari Mitsui dan MKI, serta jaringan broadband berkecepatan tinggi sepanjang 12.000 km di Jabodetabek, Surabaya, Bandung dan Bali,” ungkapnya.

Dijelaskannya, GTN Data Center yang dirancang dan dioperasikan bersama-sama dengan Multipolar Technology dan Mitsui ini memiliki lokasi yang strategis di Lippo Cikarang, sekitar 35 km dari Jakarta dan 80 km dari Bandung. Ground breaking dijadwalkan pada akhir 2014, dan ditargetkan akan siap beroperasi di akhir tahun 2015.

GTN Data Center akan dilengkapi dengan dua sumber daya listrik terpisah dan penyedia jaringan multi operator, yang mampu menjamin tersedianya kecukupan sumber daya secara kontinyu dan memiliki tingkat layanan yang berstandar internasional dan Jepang.

Infrastruktur ini juga akan menerapkan konsep green data center yang ramah lingkungan dan hemat energi. Konsep green yang
diterapkan antara lain: pendekatan cold aisle containment untuk memastikan sirkulasi udara dingin yang sangat efisien; pemanfaatan penyejuk udara berbahan jenis chilled water-based yang hemat energi; dan alat pemadam api yang bebas gas berbahaya.(id)