telkomsel halo

Menguak Strategi Telin Malaysia Berjuang di Negeri Jiran

08:01:30 | 13 Aug 2014
Menguak Strategi Telin Malaysia Berjuang di Negeri Jiran
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Nama  Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia merupakan salah satu kebanggaan dari Telkom kala diperkenalkan ke publik pertengahan tahun lalu.

Anak usaha ini diperkenalkan ke publik pada Agustus 2013 dan mulai mengkomersialkan layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) dengan Kartu AS 2 in 1 pada November 2013.

Telkom dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 10 juta untuk mendukung ekspansi ke Malaysia dengan mitra Maxis sebagai penyelenggara jaringan.

Telin Malaysia ini merupakan salah satu etalase dari program ekspansi internasional Telkom yang menerapkan strategi business follow the people. Pasalnya, keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di luar negeri yaitu tak kurang dari 3 juta warga Indonesia tinggal dan bekerja di sana.

Dalam laporan keuangan keuangan semester I 2014 Telkom ke Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini sepanjang semester I 2014  Telin Malaysia memiliki pendapatan sekitar Rp 5 miliar dan rugi sebesar  Rp 20 miliar.

Pada 2013, Telin Malaysia mencatat  pendapatan  sebesar Rp 306 miliar dengan rugi sekitar Rp 181 miliar. Raihan yang dicapai Telin Malaysia bisa dikatakan sesuatu yang luar biasa mengingat saat ini penetrasi pengguna seluler di Malaysia diperkirakan  sudah mencapai 132%.
 
Di Malaysia, terdapat tiga pemain besar seluler yakni  Maxis, Celcom, dan Digi. Maxis dan Celcom disebut sebagai penguasa dengan pangsa pasar 32%-33% bagi keduanya. Sedangkan pemain yang mendapatkan lisensi MVNO di Malaysia lebih dari 12, tetapi yang aktif beroperasi cuma enam.

Potensi Besar  
CEO Telin Malaysia Oki Wiranto mengakui potensi pasar telekomunikasi di Malaysia lumayan besar.

“Potensinya besar, tetapi butuh nyali juga untuk menggarap peluang ini. Nyali di sini adalah soal keberanian menggelontorkan investasi,” ungkapnya kepada IndoTelko, kemarin.    

Diungkapkannya, dukungan dari Telkom sebagai induk usaha lumayan besar bagi Telin Malaysia sehingga memuluskan sejumlah strategi yang disiapkan untuk memanfaatkan peluang. Apalagi potensi dan penerimaan market di Malaysia sangat bagus terhadap produk perseroan.

“Saat ini kami memiliki pelanggan terdaftar sebanyak 20 ribu nomor, sementara yang aktif sekitar 15 ribu nomor,” paparnya.

Perkuat Distribusi
Dijelaskannya, saat ini perseroan tengah fokus memperkuat jalur distribusi mengingat jasa yang ditawarkan di pasar ritel.Distributor dari Telin Malaysia adalah Telesindo, Akar Daya, Fox Consortium, dan Telecom Business Solution (TBS).Dalam mengakuisisi pelanggan perseroan mengandalkan cita rasa Indonesia dengan pola kanvasing.

“Saya mengandalkan akuisisi outlet terdepan di perkebunan. Ini caranya mendekat ke Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Saya maksimalkan kegiatan joint customer education dan sales event bersama Garuda Food untuk memperkenalkan dan menjual product on side sambil akuisisi channel. Selain itu juga ada joint program bersama Telkomsel di kantong-kantong TKI di Indonesia,” paparnya.

Ekspansi Remitansi
Lebih lanjut Oki mengungkapkan, perseroan juga tengah bersiap melakukan ekspansi bisnis remitansi  di Malaysia. “Kita masuk bisnis remittance melalui partnership dengan bank dan remittance company di Malaysia,” ungkapnya.

Diungkapkannya, untuk distribusi dari dua produk baru ini nantinya akan memanfatkan channel yang selama ini menyalurkan kartu AS 2 in 1. “Ini semacam menjadi tambahan pendapatan bagi channel,” pungkasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year