telkomsel halo

ANTV Rasakan Berkah Piala Dunia 2014

08:27:06 | 27 Jun 2014
ANTV Rasakan Berkah Piala Dunia 2014
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Perhelatan Piala Dunia 2014 benar-benar  membawa berkah bagi PT Intermedia Capital (MDIA) sebagai induk usaha media televisi ANTV.

Ajang yang digelar empat tahun sekali itu berhasil membawa stasiun televisi itu menduduki rating tertinggi.

"Piala  Dunia 2014 benar-benar membantu ANTV. Kita optimistis pendapatan bisa mencapai Rp 1 triliun akhir tahun nanti," ungkap Dirut Intermedia Capital Erick Thohir, kemarin.

Dikatakannya, ajang Piala Dunia 2014 dijadikan perseroann sebagai batu loncatan untuk terus bertualang di industri televisi nasional."Tanpa Piala dunia, rating ANTV menduduki peringkat dua dalam rating penonton. Dengan bola bisa rangking satu. Piala Dunia ini hikmahnya awarness ke masyarakat sangat tinggi, teknis bagaimana di banyak di kota mengganti ke ANTV ini peningkatan viewers yang signifikan," jelasnya

Sedangkan dari pesta demokrasi 2014, ANTV mengaku pasokan pendapatannya tidaklah  besar."Iklan politik kami tidak besar. Pendapatan 99% dari iklan produk konsumer. Jadi pendapatan 99,5% dari iklan. Dari Bawaslu hanya izinkan 5 menit iklan 10 spot. Iklan politik tidak signifikan," paparnya.

Dividen
Sementara dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham  Tahunan (RUPST), perseroan memutuskan membagikan dividen sebesar 32,9% dari laba bersih tahun buku 2013 atau senilai Rp 39,2 miliar (Rp 10 per saham).

Selama 2013, emiten dengan kode saham MDIA berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 119 miliar atau meningkat 173,6% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 43,5 miliar.
 
Selain membagikan dividen, RUPST juga setuju untuk mengalokasikan dana senilai Rp 73,85 miliar dari laba bersih tahun 2013 untuk memperkuat modal kerja dan belanja modal (capex) antara lain untuk menambah jumlah relay station dan infrastruktur multiplexing.

Guna mendukung ekspansi, ANTV membutuhkan tambahan 2 studio. Saat ini ANTV memiliki 4 studio milik sendiri dan 2 studio sewa. Selain studio, ANTV berencana untuk menambah tower pemancar sebanyak 5 tower dengan biaya investasi Rp 50 miliar.

Untuk diketahui, sepanjang 2013, TV memberikan kontribusi 68% dari total iklan kotor di media, dimana sebagian besar berasal dari segmen Free to Air TV (FTA TV).

Iklan kotor media televisi diperkirakan tumbuh 18% di masa yang akan datang. Sementara untuk periode 2010-2014 estimasi, diperkirakan tumbuh 23,1% CAGR. Pendapatan iklan kotor Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara di kawasan Asia, sehingga ruang pertumbuhannya di Indonesia masih sangat besar.

Selama tahun 2013 IMC membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 36,8% menjadi Rp 835,5 miliar dibandingkan pendapatan 2012 sebesar Rp 610,8 miliar.

Kinerja positif berlanjut di kuartal I 2014 dimana pendapatan yang diraup sebesar Rp 217,6 miliar naik 28,1% dibandingkan di periode yang sama di 2013 sebesar Rp169,9 miliar.

Laba perseroan juga meningkat di kuartal I 2014 29,3% sebesar Rp 64,08 miliar dibandingkan periode yang sama di 2013 sebesar Rp49,57 miliar.Sementara EBITDA naik dari Rp63,4 miliar menjadi Rp82,3 miliar di kuartal I 2014.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year