telkomsel halo

IndiCampus Telkom Ambisi Sediakan Bandwidth 10 Gbps

08:50:04 | 12 Jun 2014
 IndiCampus Telkom Ambisi Sediakan Bandwidth 10 Gbps
Muhammad Awaluddin (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) belum menyerah menggarap sektor pendidikan untuk mencicipi layanan broadband.

Jika pada 2013, Telkom meluncurkan program Indonesia Digital School (IndiSchool), tahun ini proyek mercu suar lainnya dilepas oleh Direktorat Enterprise and Business Servicess Telkom yakni Indonesia Digital Campus (IndiCampus).

IndiCampus layaknya IndiSchool memiliki tujuan mulia yakni ingin meningkatkan penetrasi broadband dan pengembangan total solusi di dunia pendidikan.

Program ini bertujuan untuk membantu terpenuhinya prasyarat World Class Campus di seluruh kampus di Indonesia, yang salah satu indikatornya adalah dapat menyediakan minimal broadband akses 5 Kbps atau rata-rata throughput bandwitdh minimal per mahasiswa.

“Kalau merujuk studi OnlineCollege USA, disana kampusnya menyediakan bandwidth 100 Mbps hingga 500 Mbps. Bandingkan dengan di Indonesia yang rata-rata 30 Mbps, ini jauh dari rata-rata,” ungkap Direktur Enterprise and Business Services Telkom Muhammad Awaluddin dalam pesan singkatnya ke IndoTelko, Kamis (12/6).

Diungkapkannya, di Indonesia saat ini ada sekitar 93 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 2.933 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Saat ini yang sudah tergabung dengan Telkom sekitar 30%, kami mencoba untuk mengambil 30% lagi dari potensi pasar yang ada, fokusnya di kampus-kampus Tier II,” ungkap Pria Berkumis itu.

Dijelaskannya, pasar kampus adalah blue ocean dari sisi pemasaran, karena belum ada yang menggarap konektifitasnya secara maksimal. Padahal dari sisi Average Revenue Per User (ARPU) lumayan menjanjikan yakni sekitar 2 Mbps per kampus.

“Targetnya di tahun 2014 ini Telkom harus dapat menggelar bandwidth hingga 10 Gbps hanya untuk komunitas kampus saja. Kami menargetkan dalam tahun ini dapat menggaet 1000 kampus bergabung dengan program Indicampus ini  untuk dapat mencapai target 10 Gbps yang telah dicanangkan,” ungkapnya.

Diungkapkannya, model bisnis yang dikembangkan untuk IndiCampus adalah managed service dimana Customer Premises Equipment (CPE) ditanggung kampus, sedangkan Customer Premises Network (CPN) oleh Telkom.  

Hub Kampus
Lebih lanjut dikatakannya, suksesnya program IndiCampus ini, ditandai dengan terlayaninya seluruh kampus di Indonesia oleh infrastruktur broadband di tahun 2015 nanti, hingga seluruh kampus di Indonesia telah terdigitalisasi.  

Ditambahkannya, adanya program IndiCampus ini, khusus untuk Connectivity, Telkom memberikan tawaran spesial untuk kampus-kampus yaitu program Hub Kampus.

Program ini memungkinkan kampus-kampus yang akan berlangganan akses internet premium dari Telkom secara kolektif dengan metoda Bandwidth Connection Sharing yaitu pembelian bandwidth secara bul” untuk kemudian di-share ke seluruh anggota Hub Kampus.

Ini menjadikan  Kampus-kampus peserta Hub Kampus (dedicated campus) bisa mendapatkan akses internet broadband premium dengan harga yang lebih hemat, di sisi lain, Telkom mendapatkan efisiensi penarikan jaringan internet, karena dilakukan dalam sekali investasi.

Sebelumnya, Telkom telah menggarap dunia pendidikan melalui IndiSchool. Program ini awalnya memiliki target ambisius yakni menyediakan koneksi WiFi untuk 100 ribu sekolah,  tetapi akhirnya tak tercapai.

GCG BUMN
Telkom pun memangkas jumlah sekolah  menjadi 50 ribu sekolah dan mengklaim sudah ada 10 juta pengguna masuk ke IndiSchool.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories