telkomsel halo

Registrasi Ulang Prabayar Tak Ganggu Pendapatan

08:41:07 | 30 May 2014
Registrasi Ulang Prabayar Tak Ganggu Pendapatan
ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Registrasi ulang pelanggan prabayar yang akan digelar pada Desember mendatang diyakini tak menganggu pendapatan walau operator akan kehilangan pelanggan.

"Kita tetap optimistis industri seluler tahun ini akan tumbuh 7%-8%. Masalah ada registrasi ulang, itu tak pengaruh ke pendapatan. Apalagi ini kan dilakukan bersamaan, jadi sakitnya barengan," ungkap Ketua Umum Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli kemarin.

Diakuinya, dampak dari registrasi ulang akan ada kehilangan pelanggan di setiap operator sekitar 5%-7%."Itu setengahnya dari angka pindah layanan (churn) industri yang 15%. Pelanggan yang hilang itu selama ini suka pindah-pindah nomor. Bagi operator akan sehat, karena mendapatkan pelanggan yang berkualitas," tegasnya.
 
Sebelumnya, pemerintah sudah menginstruksikan operator untuk melakukan registrasi ulang pelanggan prabayar pada Desember mendatang.

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga memprediksi kondisi sekarang berbeda dengan 2005 dimana operator memiliki banyak perangkat untuk membuat pelanggan tetap di jaringannya. “Banyak cara untuk menjaga pelanggan tetap di jaringan. Misalnya melalui aplikasi, kana da yang membutuhkan nomor telepon. Angka swing itu sudah turun sekarang,” katanya.

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono memprediksi, bisa saja nomor yang beredar menjadi turun dengan adanya registrasi ulang pada Desember mendatang. Pasalnya, ada sekitar 22,2% nomor berganti-ganti pemilik setiap bulannya,” katanya.

Sekadar diketahui, Indonesia salah satu negara yang memiliki SIM card aktif melewati populasi penduduk. Setidaknya ada 260 juta nomor yang aktif, sementara populasi penduduk sekitar 220 juta jiwa

Kala registrasi prabayar pertama kali dijalankan di Indonesia  pada 2005 lalu,  dengan 58 juta nomor prabayar beredar, sekitar 9,34% nomor dihanguskan karena data dianggap tidak valid.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year