telkomsel halo

Simak Aksi XL Menggelembungkan Pengguna Smartphone

11:52:53 | 29 Apr 2014
Simak Aksi XL Menggelembungkan Pengguna Smartphone
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) kian agresif sejak berhasil mengakuisisi Axis medio Maret lalu.

Ambisi setinggi langit dipasang oleh manajemen XL, yakni tak puas menjadi runner up di kompetisi seluler nasional. Posisi kampiun pun tengah diretas oleh anak usaha Axiata ini.

“Sekarang kami ada di nomor dua dari sisi penguasaan pendapatan dan pelanggan di industri seluler nasional. Kami ingin naik menjadi nomor satu,” tegas Deputi Direktur Marketing XL Kencono Wibowo, kemarin.

Diungkapkannya, salah satu cara untuk menjadi nomor satu adalah menggelembungkan pengguna smartphone di jaringan mengingat jasa data adalah masa depan pertumbuhan pendapatan.

“Pelanggan data itu average revenue per user (ARPU) sekitar Rp 50 ribu-Rp 100 ribu. Hingga tutup 2013 total pelanggan data XL telah mencapai sekitar 33 jutaan nomor  atau 54% dari total pelanggan XL yakni 60,5 juta pelanggan,” katanya.

Posisi hingga akhir tahun, pelanggan yang menggunakan smartphone mencapai sekitar 10,2 jutaan pelanggan, dimana mayoritas merupakan pengguna smartphone berbasis android. Jasa data sudah berkontribusi sekitar 23% dari total pemakaian pendapatan.

Genjot Bundling
Diharapkannya, pada tahun ini jumlah pengguna smartphone di jaringan XL bisa tumbuh 100% atau mencapai sekitar 20 jutaan nomor. “Sekarang di kuartal pertama 2014 ada sekitar 12 juta nomor. Kami mengandalkan bundling dengan merek-merek yang disukai masyarakat untuk mendapatkan tambahan pelanggan smartphone,” ungkapnya.

Salah satu bundling yang sudah direalisasikan adalah dengan Samsung melalui paket  Galaxy Trend DUOS. Dari paket ini ditargetkan sekitar 20 ribu unit terjual.     

Dijelaskannya, kekuatan dari XL untuk mengajak merek-merek terkenal menggelar bundling adalah pada jaringan yang prima dan  saluran distribusi retail.

“Misal dengan Samsung, tahap awal  kita melibatkan 2.000 titik jalur distribusinya. XL itu memiliki  sekitar 250 ribu titik jalur distribusi yang bisa dimanfaatkan oleh vendor smartphone,” ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini ada sekitar enam juta pengguna smartphone android di jairngan, sedangkan BlackBerry sebanyak 3 juta pengguna. Sisanya, dari Windows Phone, iOS, dan lainnya.

“Kami dengan BlackBerry tengah melakukan preorder varian Jakarta. BlackBerry ini ada pengguna loyal, kita tak lepas,” katanya.

Deputy Chief Commercial Officer Asni Juita menambahkan, XL mengharapkan untuk tahap awal ada sekitar 10 ribu BlackBerry Jakarta yang memikat pelanggan.

“Strategi kami memang bermain di semua segmen. Premium hingga bawah, persepsi yang dibangun adalah XL itu Pas untuk Smartphone,” tutupnya.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year