telkomsel halo

Smartfren Dimigrasi ke 2,3 GHz, Ini Suara Pemain BWA

09:06:20 | 28 Apr 2014
Smartfren Dimigrasi ke 2,3 GHz, Ini Suara Pemain BWA
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemain berbasis Broadband Wireless Access (BWA) yang menempati frekuensi 2,3 GHz mulai bereaksi terhadap wacana pemerintah memindahkan PT Smart Telecom dari 1.900 MHz ke 2,3 GHz.

“Saya pikir itu wacana dari regulator, tidak tahu dieksekusi atau tidak. Seandainya dieksekusi, kami meminta Smart Telecom diperlakukan sama dengan pemain BWA lainnya yang sudah menempati frekuensi 2,3 GHz,” tegas Direktur First Media Dicky Moechtar, kemarin.

First Media adalah salah satu pemenang tender BWA pada 2009 lalu yang menempati zona Jabodetabek dan Sumatera Bagian Utara. Frekuensi yang dimiliki para pemenang tender BWA di masing-masing zona sekitar 15 MHz.

Dijelaskannya, kesetaraan yang diminta adalah masalah alokasi frekuensi yang harusnya melewati proses lelang, lisensi berbasis zona, dan peruntukan layanan untuk data.“Jadi, semua sama posisinya dengan pemain lama,” tegasnya.

Menurutnya, Smartfren tak akan mudah menggelar layanan seluler di 2,3 GHz walau sudah ada teknologi TDD-LTE.

“Dari sisi perangkat itu mahal. Terus nasib layanan suara dan SMS mereka bagaimana? VoLTE belum matang di 2,3 GHz. Hal lainnya, di 2,3 GHz ini masih rawan interferensi. Kami mengalami kala gelar WiMAX,” ungkapnya.

Sebelumnya, Smartfren memperkirakan butuh dua tahun untuk menyediakan layanan setara dengan yang ada sekarang bagi sekitar 11 juta pelanggannya jika dipindah ke 2,3 GHz. Namun, untuk mencapai hal itu dibutuhkan lebar frekuensi sekitar 30 Mhz di 2,3 GHz.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year