telkomsel halo

Fokus ke TIMES, Telkom Tata Portofolio Usaha

12:18:02 | 05 Apr 2014
Fokus ke TIMES, Telkom Tata Portofolio Usaha
Manajemen Telkom (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah melakukan penataan  portofolio usaha yang dikelola anak-anak usahanya guna mendukung langkah perseroan fokus di bisnis Telecommunication Information Media Edutainment dan Services (TIMES).

“Telkom  dalam menjalankan bisnis hanya bermain dimana memiliki nilai atraktif yang tinggi dan sesuai dengan tren masa depan. Guna merealisasikan itu kita menata anak-anak usaha dengan dikelompokkan sesuai lini bisnis TIMES,” ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumaat (4/4).

Dikatakannya, perseroan telah menetapkan adanya subholding yang mengelola anak-anak usaha dimana induk usaha menjalankan parenting terhadap anak-anak usaha itu. “Intinya, kalau memang usaha yang Telkom memiliki kompetensi, kita akan kelola sendiri. Tetapi untuk yang kita butuh aliansi, akan dicari mitra dengan standar global,” jelasnya.

Empat Subholding
Direktur Innovation Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo mengungkapkan, perseroan akan membentuk empat subholding yang masing-masing mencerminkan bisnis berbasis convergencedTIMES. 

“Kita sudah membentuk PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infra) pada 23 Januari 2014 sebagai subholding anak usaha di bidang infrastruktur. Berikutnya ada  Telkomsel  yang membawahi mobile business, PT Media Nusantara (Metra) untuk information, media dan edutainment, serta  PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) yang mengelola bisnis internasional,” ungkapnya. 

Dijelaskannya, Telkom Infra salah satu subholding yang strategis karena akan mengelola semua infrastruktur milik Telkom Grup. Di sub holding ini ada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), PT Telkom Akses, dan PT Graha Sarana Duta (Telkom Properti). 

"Telkom Infra subholding yang strategis karena semua infrastruktur dikelola oleh anak-anak usaha ini. Ini juga bagian dari meningkatkan valuasi Mitratel dimana nanti akan menjadi penyedia menara yang memiliki kompetensi setara dengan kompetitor," jelasnya.

Diharapkannya,  dengan membagi dalam empat subholding, maka target kinerja dan struktur pembiayaan dikelola dan diatur oleh subholding tersebut. 

“Ini nanti akan menciptakan efisiensi dan membuat Telkom bisa menjaga beban operasional tetap ideal. Soalnya bisnis telekomunikasi itu investasi tinggi, jika tidak  pintar-pintar mengelola beban operasional, bottom line bisa terpukul,” pungkasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year