Alcatel Masih Penasaran dengan Pasar Indonesia

Ilustrasi (Dok)

Jakarta (IndoTelko) – Si anak hilang itu kembali hadir di Indonesia. Setelah sempat mengurung diri beberapa waktu, Alcatel mencoba kembali peruntungannya di pasar ponsel tanah air. 

Kali ini pabrikan asal Prancis itu langsung tancap gas dengan bermain di pasar smartphone menengah atas. Smartphone high-end bertajuk Idol X  akan menjadi produk unggulan Alcatel Onetouch selain tiga smartphone lainnya. 

Alasannya, meski harganya terbilang cukup mahal, Alcatel Onetouch yakin bahwa pengguna smartphone di Indonesia sudah cukup dewasa sehingga akan lebih memperhatikan kualitas.

"Idol X merupakan produk unggulan kami di antara tiga yang lainnya. Harganya saya rasa masih terjangkau untuk pasar Indonesia karena kualitasnya sangat baik. Pengguna ponsel di Indonesia sudah memperhatikan kualitas," prediksi Country Manager TCL Communication APAC Michael Kwok, kemarin. 

Idol X sendiri dibanderol hampir Rp 4 juta yang mengunggulkan kualitas gambar, berlayar 5 inci full HD IPS, ditenagai prosesor Quad Core 1,5GHz dan OS Android 4.2. 

Sedangkan Idol Mini dibandrol Rp1,8 juta berlayar 4,3 inci dengan dapur pacu prosesor dual core 1,3GHz dan OS Android 4.2. Dua smartphone lainnya masuk dalam kategori smartphone low end, adalah Idol Pop C3 dan Idol Pop C7 dibanderol masing-masing Rp1,5 juta dan di bawah Rp1 juta.

Strategi Penjualan
Diungkapkannya, perseroan  hingga akhir 2014 menargetkan penjualan sekitar 1 juta unit smartphone. Pasar Indonesia tak hanya akan diguyur oleh empat produk, tetapi 8 model smartphone, termasuk 1 buah tablet.

Rinciannya, di kuartal pertama meluncur empat model, kuartal kedia tiga model, dan kuartal ketiga dua model.  
“Intinya  akan ada 8 model yang akan kami luncurkan tahun ini. Satu di antaranya adalah tablet yang akan kami luncurkan di kuartal kedua nanti," ungkap Michael.

Strategi yang diandalkan adalah mendekati beberapa operator di Indonesia untuk bundling. Namun sayang, Michael enggan menyebutkan operator yang dimaksud. Sedangkan dari sisi pemasaran, Alcatel Onetouch akan menggelar beberapa event, termasuk pameran untuk memperkenalkan seri Idol ini ke masyarakat.

"Kami juga menyediakan Experience Shop agar pelanggan bisa merasakan langsung kecanggihan dan kelebihan Idol kami sehingga mereka bisa mendapat gambaran mengenai perbedaan smartphone kami dengan yang lain," ujar Michael.

Sedangkan dari sisi distribusi, Alcatel Onetouch bekerja sama dengan salah satu distributor ternama, Eraphone. Selain itu ada beberapa distributor lagi yang sedang dalam proses diskusi, termasuk di antaranya Trikomsel.

Untuk urusan service center, ALcatel Onetouch telah menyiapkan 20 service center yang tersebar di hampir seluruh Indonesia dengan didukung beberapa pick up point. Cabang service center itu tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, wilayah Sumatera dan kota lainnya. 

Guna memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap ALcatel Onetouch akan ditambah 10 lokasi servis center hingga akhir tahun ini.

"Distribusi dan service center kami telah ada sejak lama, sejak kami menjejakkan bisnis kami di Indonesia beberapa tahun lalu, ditambah service center partner yang juga bisa digunakan," katanya.

Michael menolak Alcatel dibilang re-enter karena merasa tidak pernah keluar dari pasar ponsel Indonesia."Pasar Indonesia cukup unik dengan banyaknya pemain. Tahun ini masih merupakan perkenalan, mungkin 2 atau 3 tahun ke depan kami bisa merebut posisi 2 atau 3 di pasar smartphone Indonesia," harapnya.(ct)