telkomsel halo

FIFA Online 3 Lebih Dekat ke Pasar Indonesia

10:14:56 | 13 Mar 2014
FIFA Online 3 Lebih Dekat ke Pasar Indonesia
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Tingginya potensi bisnis game online di Indonesia menjadikan Electronics Art bersama Garena memboyong FIFA Online 3 ke Tanah Air.

Garena Indonesia merupakan perusahaan yang membawa FIFA Online 3 ke Indonesia. Guna menunjukkan keseriusannya memanjakan gamers di Indonesia, permainan ini  hadir dalam Bahasa Indonesia servernya ditempatkan di tanah air

“Banyak alasan mendatangkan FIFA Online 3 ini ke Indonesia. Jumlah penduduknya besar, penetrasi internet yang sedang tinggi, dan masyarakatnya gila bola,” ungkap CEO Garena Indonesia Zhou Junjie, kemarin. 

Gameplay FIFA Online 3  dibuat berdasarkan pengembangan dari teknologi terbaru, memungkinkan pertandingan multiplayer dengan tingkat lag dan rekoil rendah. Masuk kategori massively multiplayer online football, kita bisa berhadapan dengan pemain dari belahan dunia manapun untuk menguji kemampuan.

FIFA Online 3 menggunakan engine game FIFA 11. Di game ini, pemain bisa memilih atau mengkustomisasi tim dari total 30 kompetisi di seluruh dunia dan 15.000 pemain. Player bisa memilih untuk bermain dalam mode single-player dan mengarungi kompetisi semusim penuh, atau bisa juga menghadapi player lain yang sedang online.

"Idealnya kecepatan internet yang dibutuhkan  1 Mbps untuk memainkan game ini. tapi bila di bawah itu pemain masih bisa memainkannya tapi dengan pengalaman yang berbeda," jelasnya.

Perwakilan dari EA Asia Pacific Pham Tuan mengharapkan dengan menaruh server FIFA Online di Indonesia menjadikan gamer bisa  merasakan pengalaman yang lebih smooth dalam memainkan permainan tersebut. Sejauh ini server FIFA online 3 sudah diletakkan di  Malaysia, Vietnam, Thailand dan Singapura. 

Maraknya aplikasi multimedia seperti game online ini menjadikan  penggunaan mobile data diproyeksi akan semakin menggila di masa depan.  

Dalam kajian NSN network traffic forecast 2010-2026, tiap pengguna yang tadinya hanya menghabiskan kuota 1 MB per hari, kini telah tumbuh menjadi sekitar 10 MB-15 MB per hari di 2014 ini.

Trafik ini masih akan terus menjulang tinggi di 2020 nanti menjadi 1.000 MB alias 1 GB. Angka ini pun diproyeksi masih akan bertambah tinggi menjadi 10.000 MB alias 10 GB per hari di 2026.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year