Asa First Media di TV Streaming

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT First Media Tbk (KBLV) akhirnya tak meraba-raba lagi dalam mengembangkan bisnis Over The Top (OTT).

Setelah menjajal pasar dengan  First Media Live sejak medio 2012 lalu, salah satu pemain terbesar di Fixed Broadband ini memperkenalkan layanan streaming TV yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja dengan merek dagang First Media Go.

Layanan ini  memungkinkan pelanggan untuk dapat menikmati acara TV favorit, baik berupa film-film box office, saluran TV lokal maupun berbayar (premium). Semua ini bisa diakses melalui perangkat elektronik mobile, baik laptop maupun smartphone.

"Ditopang dengan keunggulan internet broadband di bawah nama besar Fastnet, dan menggandeng Bolt 4G LTE dengan layanan mobile broadband, kami mengembangkan teknologi streaming yang akan memberikan pengalaman luar biasa kepada pelanggan saat menonton video secara live," ujar Chief Marketing Officer First Media-Linknet, Iris Wee, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (4/3).

Menurutnya,  layanan ‘TV Anywhere’ memberikan pengalaman menonton tayangan berkualitas melalui berbagai perangkat mobile dengan fleksibilitas tinggi tanpa dikenakan biaya tambahan.

Apalagi, lanjut Iris, menurut data yang mereka dapat dari Comscore, saat ini satu dari lima pengguna internet di Indonesia mampu menghabiskan waktu lebih dari 5 jam untuk menyaksikan video secara online.

Tidak heran jika kemudian First Media menggelontorkan banyak kanal TV favorit di First Media Go. Tidak tanggung-tanggung, hampir 50 kanal streaming dihadirkan oleh First Media. Kanal-kanal tersebut terdiri dari kanal berita, seperti CNN, BBC; kanal olahraga, seperti ASN dan Setanta; kanal edukasi, yaitu National Geographic dan Discovery; kanal gaya hidup, yaitu Fashion TV dan kanal Travel, serta kanal yang sangat digemari oleh anak, yaitu Nickelodeon dan Discovery Kids.

Iris mengatakan, First Media akan terus berupaya menggandeng berbagai penyedia konten untuk dapat menghadirkan lebih banyak kanal TV yang bisa dinikmati pelanggan. First Media juga berencana untuk menambah 10 – 20 kanal TV lainnya hingga akhir tahun nanti. Total konten yang berasal dari layanan HomeCable First Media mencapai 160 kanal.

"Kami bangga menjadi TV berlangganan pertaman yang bisa menghadirkan kanal TV terbanyak, termasuk diataranya adalah kanal TV dengan program-program berkualitas tinggi yang sangat disukai oleh pelanggan," ujarnya.

Menurut data, perusahaan penyedia layanan broadband internet dan TV Kabel ini telah memiliki lebih dari 600.000 pelanggan yang separuh di antaranya merupakan pelanggan Fastnet.

Tahun ini, dengan belanja modal sebesar Rp1 triliun, First Media berupaya untuk mendapatkan pertumbuhan pelanggan hingga 30%. Dari total belanja modal Rp 1 triliun, pengeluaran First Media paling banyak dialokasikan untuk pengembangan peralatan elektronik dan kabel optik.

Saat Indotelko mengunjungi website First Media Go (go.firstmedia.com), siapa saja bisa mengakses layanan video online dan TV streaming, tidak harus pelanggan Home Cable atau Fastnet.

Namun untuk bisa mengakses dan menikmati streaming dan video online, pengunjung First Media Go harus memiliki First ID, yaitu identitas unik untuk melakukan login.

Mendapatkan First ID pun gampang, cukup melakukan pendaftaran di situs My First Media. Hanya saja, video dan TV streaming yang bisa diakses sangat terbatas jika Anda bukan pelanggan First Media Home Cable dan Fastnet. Solusinya, Anda harus menjadi pelanggan untuk bisa menikmati layanan yang disebut sebagai TV Anywere ini.

Munculnya First Media Go menjadikan pasar TV Streaming kian sesak karena sebelumnya sudah ada Genflix, USeeTV, dan XLNonton.(ss)