JAKARTA (IndoTelko) – PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebagai pemilik merek dagang esia menginginkan layanan data bisa meningkat 100% di tahun kuda ini.
"Kita ingin genjot layanan data tumbuh 100%. Kita belum tahu di 2013 berapa pertumbuhan layanan data karena sedang dihitung, tetapi kita fokus terus genjot layanan data karena masyarakat sudah terbiasa dengan smartphone,” kata Director and dan Chief Marketing Officer Bakrie Telecom, Eka Anwar, kemarin.
Dikatakannya, perusahaan akan melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan pelanggan datanya, antara lain bundling ponsel pintar dengan harga terjangkau. Pada tahun 2013, perusahaan ini telah mengeluarkan lima ponsel pintar dan tahun ini mengeluarkan kembali seri terbarunya.
Selain itu perusahaan juga menjual paket penjualan data yang relatif terjangkau ditambah dengan bonus yang menarik sehingga akan mempu bersaing dengan perusahaan lain.
Menurutnya, pertumbuhan 100% di jasa data bisa saja tercapai jika melihat penjualan ponsel pintar Esia Maxfun diminati konsumen. “Lebih dari 70% yang didistribusikan telah laku terjual dan permintan berlanjut hingga 2014,” katanya.
Strategi lainnya adalah mempersiapkan layanan over the top (OTT) buatan lokal yang bisa berjalan di semua platform, bahkan feature phone.”Semester I ini akan kita lepas. Kalau bundling yang baru kita lepas Maxpic dengan Cyrus,” katanya.
Sekadar catatan, upaya Bakrie Telecom untuk menaikkan kontribusi jasa data sudah
dimulai sejak 2013. Pada 2012 jasa data berkontribusi sebesar 3% dari total pendapatan dan di 2013 ditargetkan menjadi 8%-10%.
Namun, karena perseroan tengah melakukan konsolidasi internal, kabarnya
target tersebut tak tercapai di 2013. Di tahun 2014, sepertinya target menaikkan jasa data kembali digeber.(id)