telkomsel halo

Soal XL-Axis, KPPU akan Panggil Telkomsel dan Indosat

11:38:45 | 09 Jan 2014
Soal XL-Axis, KPPU akan Panggil Telkomsel dan Indosat
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berencana akan memanggil Telkomsel dan Indosat terkait aksi konsolidasi yang dirancang XL dan Axis.

“Pemanggilan keduanya agar kami mendapatkan perspektif terkait aksi konsolidasi XL dan Axis,” ungkap Ketua KPPU Nawir Messi, kemarin.

Diungkapkannya, KPPU telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan XL dan Axis. Selain dengan kedua operator itu, KPPU sudah bertemu dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) untuk mendengar perspektifnya  terkait merger-akuisisi tersebut.

Sementara Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan tidak ada indikasi monopoli dalam aksi merger-akuisisi  XL terhadap  Axis dan  tidak ada potensi dominasi asing dalam aksi konsolidasi ini.

Pasalnya, saat ini pangsa pasar Telkomsel sudah mencapai 55%, XL 21%, dan Axis 2%. "Kami prediksi setelah aksi konsolidasi, XL-Axis maksimal memiliki pangsa pasar 23-24%,” ungkap Tifatul.

Diungkapkannya, dalam catatan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) jika merujuk Laporan Kinerja Operasi (LKO) 2012 total pelanggan berbasis teknologi GSM di Indonesia sekitar 270,786 juta nomor.

Jika dilihat dari jumlah pelanggan, Telkomsel menguasai 46% pangsa pasar, Indosat (225), XL (17%), Tri (10%), dan Axis (5%).Sementara dari pendapatan pangsa pasar yang dikuasai Telkomsel sebesar 55%, Indosat (19%), XL (21%), Tri (3%), dan Axis (2%).

“Kalau dibandingkan dengan 2011, kondisi pasar GSM di Indonesia itu tidak fluktuatif. Tiga besar stabil menguasai pangsa pasar pendapatan sekitar 95%,” ungkapnya.

Diungkapkannya, berdasarkan tiga simulasi yang dilakukan, pangsa pasar dari Telkomsel bisa saja tetap, sementara Indosat tergerus atau pangsa pasar Telkomsel tergerus, Indosat tetap. Terakhir, pangsa pasar Telkomsel dan Indosat tergerus merata karena adanya konsolidasi XL-Axis.

“Asumsi kedua atau terakhir jika dipenuhi akan bagus untuk persaingan usaha. Syaratnya jika pasar Indosat dan Telkomsel tergerus, pangsa pasar XL-Axis hanya berkisar di 27%-39%,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli dan Komisaris Utama Telkomsel Arief Yahya mengaku setuju adanya konsolidasi yang dilakukan XL-Axis agar kondisi industri lebih sehat.

“Kami setuju sekali konsolidasi keduanya. Kalau itu gagal, saya tidak tahu siapa lagi yang mau mengikuti. Prosesnya kan panjang dan lumayan ribet. Butuh mental kuat,” kata Alex.

Sedangkan Arief menyatakan, konsolidasi merupakan satu keniscayaan yang harus dilakukan karena industri seluler terlalu banyak pemain.

XL sendiri sebelumnya menargetkan akuisisi dapat selesai pada Maret 2014. XL akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari ini. Agenda dalam RUPSLB tersebut meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan merger Axis dan persetujuan untuk mengakuisisi Axis.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year