telkomsel halo

2014, CTI Group Targetkan Pertumbuhan 30%

01:21:34 | 20 Dec 2013
2014, CTI Group Targetkan Pertumbuhan 30%
Harry Surjanto (Dok. Indotelko)
JAKARTA (Indotelko) – Tingginya pertumbuhan belanja TI di wilayah ASEAN membuat PT Computrade Technology International (CTI Group)memantapkan diri mengembangkan usaha di beberapa negara tersebut.

“Kami telah membuka kantor operasional di Malaysia sejak Juni lalu. Awal tahun depan kami mulai dengan ekspansi ke Filipina. Target kami berikutnya adalah beberapa negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan negara-negara Indochina,” ujar Direktur CTI Group Rachmat Gunawan, saat diskusi dengan media di kantornya, Kamis (19/12).

Optimisme CTI untuk ekspansi didasari pada cukup besarnya pasar IT di negara ASEAN. Bahkan dari data dari IDC yang dipaparkan Rachmat, ASEAN merupakan kawasan dengan pertumbuhan belanja TI paling pesat. Di Malaysia, misalnya, belanja TI-nya diperkirakan mencapaiUS$10,4 miliar. Filipina mencapai US$ 5,5 miliar dan Indonesia sendiri mencapai US$ 15,8 miliar.

“Dengan ekspansi yang sudah dan akan kami lakukan nanti, tahun depan kami harap pertumbuhan general secara grup bisa mencapai 30 persen. Kontribusi income yang didapat dari bisnis kami di Indonesia dan luar, diharapkan bisa separuh separuh,” ujar Rachmat.

Ditambahkan Presiden Direktur CTI Group, Harry Surjanto, di tahun 2012 CTI Group mampu menjaring revenue sebesar Rp1,6 triliun sedangkan tahun ini diperkirakan akan tumbuh menjadi Rp2 triliun.

Sayangnya, Harry menolak memaparkan jumlah investasi yang dikeluarkan CTI untuk ekspansi ke ASEAN. Namun yang pasti investasi tersebut dikeluarkan secara gradual.

Sebagai penyedia penyedia solusi untuk infrastruktur TI, CTI Group memiliki enam anak perusahaan yang memiliki core product masing-masing. Selain Virtus Technology Indonesia, ada juga PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Xsis Mitra Utama, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia.

“Enam perusahaan tersebut bisa dikatakan tidak terpisah karena masing-masing memiliki produk yang berbeda, mulai dari software, hardware hingga infrastruktur. Kebanyakan perusahaan membeli produk kami dalam satu paket karena hardware tidak akan berjalan tanpa software dan infrastruktur, begitu juga sebaliknya,” ujar Rachmat.

CTI, yang bermain di pasar business to business, memiliki partner listed sebanyak 1.500 dengan jumlah partner regular hampir setengahnya. Berkat dukungan partner sejumlah itu, Rachmat mengklaim hampir semua konsumennya merupakan korporasi yang berada di jajaran Top 100 end users.

“Ada sekitar 20-an brand yang kami pegang. Namun kami tidak menganggap satu produk merupakan unggulan dari produk lainnya. Semua sama,” ujar Harry.

Dengan demikian CTI Group, yang antusias mengembangkan bisnisnya di kawasan ASEAN, mengumumkan kesiapannya menjadi mediator bagi para mitra bisnisnya, yakni independent software developer (ISV) dan system integrator.

Melalui kesiapan ini, CTI Group, sebagai distributor TI yang fokus pada penyediaan infrastruktur TI dari vendor-vendor terkemuka di dunia, bersama dengan para mitra bisnis yang memiliki berbagai macam spesialisasi TI, akan saling melengkapi untuk bersama-sama menemukan dan mendapatkan berbagai peluang bisnis baru di kawasan ASEAN.

Sebagai distributor TI yang fokus pada penyediaan infrastruktur TI, CTI Group memiliki keunggulan dan nilai lebih pada, pertama penguasaan pengetahuan teknologi termasuk ratusan engineer bersertifikat international serta memiliki hubungan baik dengan berbagai vendor TI terkemuka di dunia.

Kedua, adanya CTI Technology Center, fasilitas teknologi layaknya pusat inkubasi yang dapat digunakan untuk testing, proof of concept, live demonstration berbasis teknologi terkini.

CTI Group sendiri dikenal luas sebagai distributor dan penyedia solusi infrastruktur dan layanan teknologi informasi (TI)  terkemuka di Indonesia. Didirikan pada 2003, CTI telah bertransformasi menjadi perusahaan induk (holding company) dengan enam anak perusahaan yang telah disebutkan di atas. (ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year