Synnex Metrodata Pacu Penjualan Produk Telco

Hendry Widjaja (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) terus menggenjot  penjualan produk telekomunikasi di lini usahanya guna menopang pendapatan hingga akhir tahun.

SMI adalah anak usaha distributor produk Teknologi Informasi (TI), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL). Pasokan SMI bagi pendapatan Metrodata mencapai 70% setiap tahunnya.

"Produk telekomunikasi (Telco) seperti smartphone dan komputer tablet tumbuhnya 280% hingga November lalu dibandingkan posisi sama 2012. Sedangkan produk PC Business dan TI hanya tumbuh 49%," ungkap Consumer Director Synnex Metrodata Indonesia Hendry Widjaja di Jakarta, Kamis (5/12).

Diunngkapkannya, merek-merek produk telekomunikasi yang menjadi andalan adalah Samsung, Asus, dan ZTE. "Samsung besar kontribusinya karena lini produknya banyak di Telco. Asus baru tahun depan sepertinya akan besar kontribusinya karena mereka mau bermain di tablet," jelasnya.

Sedangkan untuk merek ZTE, lanjutnya, baru berkontribusi sekitar single digit bagi omzet perseroan. "Kami terus tambah lini produk ZTE dengan wireless router E5501 dan mini Wireless H560N. Pasar WiFi Router di Indonesia itu 4 juta unit tahun ini, karena itu kita ajak ZTE masuk ke pasar ini," jelasnya.

Dobel Digit
Lebih lanjut diungkapkannya, perseroan optimistis masih tumbuh dobel digit hingga akhir tahun walau ada bayang-bayang depresiasi rupiah terhadap dollar AS. "Biasanya jelang akhir tahun itu permintaan produk TI dan telekomunikasi seperti smartphone, komputer tablet, dan router WiFi naik," ungkapnya.

Dikatakannya, perseroan menyiasati terdepresiasinya nilai rupiah melalui negosiasi dengan salah satu bank yang bisa memberikan lindung nilai untuk produk.

"Seperti WiFi router ini kita beli  pakai dollar AS, ini lagi kita siasati agar ada hedging dimana pelanggan juga yang diuntungkan," katanya.

Ditambahkannya, produk consumer yang dijual perseroan umumnya dibeli dengan rupiah, sementara produk untuk pasar enterprise masih ada yang menggunakan dollar AS. "Tetapi kita tertolong karena 65% pendapatan dari konsumer, sisanya pasar korporasi," katanya.

Sebelumnya, hingga triwulan ketiga 2013, Metrodata secara grup berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 104,6 miliar atau naik 52%  dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 68,45 miliar.
 
Kontribusi pendapatan dari penjualan perangkat keras (hardware) yakni Rp 3,9 triliun  atau berkontribusi 79,5% bagi total omzet.Penjualan perangkat keras di Metrodata dominan dipasok oleh SMI.(id)