telkomsel halo

XL-Axis Hanya Kehilangan 2,5 MHz di 1.800 MHz?

11:09:18 | 19 Nov 2013
XL-Axis Hanya Kehilangan 2,5 MHz di 1.800 MHz?
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Memasuki injury time keluarnya rekomendasi teknis terkait nasib frekuensi XL-Axis pasca konsolidasi, beredar kabar yang lumayan mengejutkan.

“Ada opsi alternatif diusulkan yakni ditariknya 5 MHz di 2,1 GH (3G), dan 2,5 Mhz di 1.800 MHz. Ini diharapkan jadi jalan tengah yang bisa diterima semua pemain berbasis Global System For Mobile (GSM),” ungkap sumber IndoTelko yang mengikuti proses konsolidasi, kemarin.

Opsi ini artinya menambah tiga pilihan yang beredar sebelumnya oleh Tim Ad Hoc bentukan Menkominfo Tifatul Sembiring.   

Tiga opsi yang selama ini beredar dan sudah disodorkan Menkominfo pada akhir Oktober lalu adalah Opsi pertama, tidak ada frekuensi yang ditarik oleh pemerintah alias XL-Axis utuh mendapatkan kembali sumber daya alamnya.

Opsi kedua, menarik frekuensi selebar 5 MHz di 2,1 Ghz atau 3G, sehingga XL-Axis hanya memiliki 20 MHz di 3G dan 30 MHz di 2G.
Opsi ketiga, menarik frekuensi selebar 5 Mhz di 2,1 GHz dan 5 MHz di 1.800 MHz sehingga XL-Axis nantinya hanya memiliki 20 MHz di 3G dan 25 Mhz di 2G.    

Saat ini terdapat lima operator di frekuensi mobile broadband. Lima operator itu adalah Telkomsel, Indosat, XL, Axis, dan Tri.
Frekuensi yang digunakan adalah 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2,1 GHz. Ketiga spektrum ini menyediakan bandwiitdh 2 x160 Mhz. Frekuensi 900 MHz diposisikan sebagai coverage band, sementara 1.800 MHz dan 2,1 GHz sebagai capacity band.

Posisi frekuensi yang dimiliki kelima operator itu dalam menyelenggarakan mobile broadband saat ini adalah Telkomsel sebesar 7,5 MHz di pita 900 MHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 15 MHz di 2,1 GHz.

Indosat sebesar 10 MHz di 900 MHz, 20 MHz di 1800 MHz, dan 10 MHz di 2,1 GHz. XL sebesar 7,5 MHz di 900 MHz dan 1.800 MHz, dan 15 MHz di 2,1 GHz. Sementara Tri memiliki 10 MHz di 1800 MHz dan 2,1 Ghz. Axis 15 Mhz di 1.800 Mhz dan 10 MHz di 2,1 GHz.

Ideal?
Jika opsi alternatif tersebut yang diambil oleh Menkominfo,  bisa jadi posisi kepemilikan frekuensi untuk tiga besar (Telkomsel, XL, dan Indosat) di 1.800 MHz yang rencananya  digunakan untuk Long Term Evolution (LTE) menjadi ideal seperti yang diharapkan regulator.

Pasalnya, di 1.800 MHz Telkomsel memiliki 22,5 MHz, Indosat (20 Mhz) dan XL (20 MHz).

Sedangkan nasib dari sisa frekuensi 2,5 MHz bisa dilepas melalui beauty contest oleh pemerintah. Memang, agak aneh jumlah frekuensi sisa ini jika dilelang karena biasanya pemerintah melepas selebar 5 MHz.

Dipastikan walau “hanya” dilepas 2,5 MHz, mengingat posisinya yang strategis, Telkomsel dan Tri tak akan membuang kesempatan untuk mendapatkan tambahan frekuensi.

Secara terpisah, VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk mengaku belum tahu akan adanya opsi alternatif tersebut.“Proposal yang kami masukkan awal November lalu tetap soal ditariknya 5 MHz di 3G. Kalau itu diloloskan, Desember kita bisa tandatangani akta jual beli,” tegasnya.

Nah, keputusan apa yang akan diambil oleh Menkominfo? Kita tunggu saja.(ak)

GCG BUMN
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories