telkomsel halo

Smartphone Melesat, Vendor Alat Uji LTE Berseri

14:05:29 | 05 Nov 2013
Smartphone Melesat, Vendor Alat Uji LTE Berseri
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) –  Permintaan terhadap alat uji Long Term Evolution (LTE) akan terus meningkat didorong adanya peningkatan mobilitas serta kemampuan untuk mengakses internet, mengunduh video dengan cepat, dan menjalankan aplikasi melalui perangkat ponsel.

Analisa terbaru dari Frost & Sullivan  yang bertajuk The Global Long-Term Evolution Test Equipment Market, menunjukkan bahwa pasar ini menghasilkan pendapatan sebesar US$ 947,2 juta pada tahun 2012 dan akan terus meningkat hingga empat kali lipat mencapai US$ 3,974.1 miliar pada tahun 2019.

“LTE menjadi populer seiring dengan semakin banyaknya pengguna ponsel cerdas dan tablet, yang memerlukan tingkat sistem data yang lebih cepat dalam pengiriman data,” ungkap Communication Test & Measurement Research Program Manager, Frost & Sullivan Olga Shaphiro.

Menurutnya,  dengan pemasangan LTE yang semakin tidak terelakkan, permintaan untuk melakukan pengujian akan tumbuh dengan pesat mengingat kompleksnya sifat penyebaran jaringan LTE akibat adanya standar Multiple Input Multiple Output (MIMO).

Namun, mengakomodasi berbagai macam tingkat kompleksitas memerlukan waktu dan investasi dalam R&D, dimana kedua hal tersebut dapat menghambat pasar alat uji LTE.

Dikatakannya, industri telekomunikasi saat ini tengah menghadapi tugas yang rumit dalam rangka mengintegrasikan teknologi baru, termasuk LTE, pada pita frekuensi yang berbeda-beda ke dalam berbagai jaringan dan perangkat.

BTS juga telah menjadi sesuatu yang kompleks terkait dengan upaya memenuhi standar yang berbeda-beda seperti divisi frekuensi-LTE, WiMAX dan divisi waktu-LTE.

Disarankannya, vendor alat uji LTE secara global harus mampu bersaing dengan adanya standar yang beragam, sekaligus menyederhanakan sistem pengujian. Selain itu, vendor-vendor peralatan uji LTE harus bisa beradaptasi dengan mengotomatisasi skrip uji coba, yang diprediksi akan menjadi tren pasar di masa mendatang.

Hal ini berarti bahwa peralatan uji coba harus mampu mendukung kebutuhan seluruh rantai pasokan  produsen komponen, produsen handset, operator, dan laboratorium yang melakukan pengujian  untuk melewati siklus R&D secepat mungkin sekaligus memastikan kualitas layanan.

“Penyedia solusi uji coba layanan LTE perlu memastikan bahwa produk mereka menawarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang menggiurkan kepada para penyedia layanan, produsen peralatan asli, dan produsen peralatan jaringan, sebagai upaya meraih pangsa pasar,” kata Shaphiro.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year