telkomsel halo

Solusi Mobile Marketing Perlu Dioptimalkan

12:33:15 | 30 Okt 2013
Solusi Mobile Marketing Perlu Dioptimalkan
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan di Indonesia disarankan untuk mengoptimalkan mobile marketing yang kreatif mengingat masyarakat mulai terbiasa mengakses informasi dengan gadget dalam kesehariannya.

Leader Business Planning Mindshare Asia Pacific Deepika Nikhilender mengungkapkan, berdasar riset International Data Corporation (IDC), pengguna smartphone di Indonesia akan mencapai 103,7 juta pengguna pada 2017, dari 41,3 juta pengguna pada tahun ini. Sementara pengguna tablet mencapai 16,2 juta pengguna pada 2017, dari 6 juta pengguna pada tahun ini.

Hal tersebut mendorong iklan mobile tumbuh menjadi US$ 90 juta pada 2017, dari US$ 9 juta pada tahun ini, atau tumbuh rata-rata  80% per tahun.

“Perangkat pintar telah mentransformasi kebiasaan dari konsumen dan bagaimana mereka mencari tahu tentang merek-merek yang ada. Para penjual harus mempersiapkan merek mereka untuk memanfaatkan peluang ini,” katanya, kemarin.

Diungkapkannya, di Indonesia sebesar 23% pembelian dilakukan dengan melakukan browsing informasi melalui smartphone terlebih dahulu.Hasil survei menyebutkan 75% responden di Indonesia menginginkan iklan  mobile memberikan informasi atau edukasi baru.

Sebesar 67% responden ingin iklan yang menarik untuk dibicarakan, 64% menginginkan iklan yang meningkatkan peran sosial, 63% ingin iklan yang memberikan pengalaman baru, dan 60% responden menginginkan iklan promosi.

“Hal ini menarik karena konsumen di Indonesia suka mempertimbangkan membeli produk melalui validasi sentimen sosial di media sosial," kata Nikhilender.

Head of Insights for Yahoo Southeast Asia and India, David Jeffs menambahkan smartphone adalah generasi berikut dari media masa. “Perusahaan yang ingin menyasar generasi muda harusnya melihat pertumbuhan ponsel pintar sebagai peluang baru untuk pemasaran,” ujar Jeffs.

Kajian Yahoo pada Juni hingga Agustus menemukan mayoritas pengguna ponsel pintar menggunakan perangkat mereka untuk mengaskes konten, e-mail dan aplikasi, sementara pengguna tablet lebih untuk hiburan.

Dari segi durasi penggunaan, ponsel pintar cenderung stabil penggunaanya dari pagi hingga malam hari, sedangkan tablet lebih sering digunakan saat malam hari.

Selain itu, pengguna perangkat pintar umumnya menggunakan perangkat di rumah. Hanya 19% pengguna ponsel pintar dan 6% pengguna tablet menggunakan perangkat mereka ketika sedang bepergian.

Hal itu menunjukkan perangkat pintar lebih merupakan suatu yang personal dan belum banyak dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan dan tugas kantor.

Riset Yahoo dan Mindshare ini dilakukan pada  Juli-Agustus 2013 di Indonesia, China, India dan Hong Kong. Di Indonesia survei dilakukan terhadap 604 pengguna smartphone dan 114 pengguna komputer tablet di Jakarta, Surabaya dan Medan.

Berdasarkan data Yahoo!, tahun ini pasar iklan mobile (digital advertising) di Indonesia diperkirakan hanya 6% terhadap total iklan digital yang mencapai US$ 138 juta. Sementara total pasar iklan di Indonesia mencapai US$ 2,5 miliar.

Di dunia, pangsa digital ads baru 13% terhadap total pasar iklan mobile yang US$ 117 miliar. Sementara total pasar  iklan di dunia US$ 516 miliar.(ak)  

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year