JAKARTA (IndoTelko) – Axiata Group mendirikan perusahaan penyedia menara untuk mengelola aset sekitar 19 ribu menara dan berencana membawa perusahaan ini masuk bursa saham di Malaysia tak lama lagi.
Dikutip dari Cellular-News (11/10), Axiata tengah menunggu izin dari regulator setempat untuk bisa mendirikan perusahaan baru yang akan bergerak di sektor properti tesebut.
Perusahaan yang akan didirikan Axiata ini akan mendapatkan pasokan menara salah satunya dari Idea Cellular di India dimana akan menjual sekitar 9.400 menaranya ke Axiata. Perusahaan Malaysia ini memiliki 20% saham di Idea Cellular.
Sedangkan untuk menara milik PT XL Axiata Tbk (XL) di Indonesia tak masuk dalam pengelolaan perusahaan baru tersebut. Pasalnya, di Indonesia terdapat regulasi tentang perusahaan menara harus 100% sahamnya dimiliki investor lokal.
Seperti diketahui, XL sejak 2008 berusaha melepas 8 ribu menaranya, namun ditunda karena adanya krisis keuangan.
Pada 2012 lalu, XL masih mencoba untuk menjual menaranya dengan syarat pembeli bersedia menawarkan harga tinggi dengan sewa kembali (lease back) yang terjangkau.Nilai dari 8 ribu menara milik XL diperkirakan mencapai sekitar Rp 14 triliun. Saat ini diperkirakan menara milik XL sekitar 10.000 site.(ak)