telkomsel halo

Ini Strategi Indosat Membesarkan Mentari

08:51:01 | 16 Sep 2013
Ini Strategi Indosat Membesarkan Mentari
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Banyak kalangan mungkin bertanya-tanya tentang nasib dari kartu prabayar Mentari milik Indosat usai disegarkan logonya pada Desember 2012 lalu.

Pasalnya, usai disegarkan, produk mentari bukannya makin segar alias sering muncul di masyarakat dengan komunikasi pemasaran, tetapi terkesan malah menjadi pendiam.

Posisi kala disegarkan logonya jumlah pelanggan Mentari  berkontribusi sekitar 17% dari total 55,5 juta pelanggan Indosat di kuartal III-2012. Usai disegarkan logonya, Indosat mengharapkan   kontribusinya bisa naik menjadi 26%.  

Nah, setelah nyaris sembilan bulan disegarkan bagaimana kinerja Mentari sekarang?

Division Head Segment Development Indosat Widirianto H Trilaksono mengungkapkan, posisi prabayar lainnya milik Indosat, IM3, memang dominan dari kontribusi pelanggan.

“Saat ini 80% dari 56 juta pelanggan Indosat adalah dari IM3. Pelanggan Mentari itu sekitar 12 juta nomor,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya, walau dari sisi pelanggan tak dominan, posisi Mentari strategis bagi Indosat. “Pelanggan Mentari itu dipersiapkan untuk pelanggan IM3 yang beranjak dewasa. Posisi Mentari memang untuk segmen premium dan dewasa. Jadi, ini bukan kanibalisasi. Kita menjaga pelanggan tetap setia di jaringan Indosat,” jelasnya.

Berkaitan dengan komunikasi pemasaran dari Mentari yang tak banyak di pasar, Widi menjelaskan, sesuai dengan segmen pasar yang dituju cara komunikasi banyak langsung ke pelanggan. “Selalu ada komunikasi pemasaran kok. Tetapi kita banyak main langsung ke pelanggan,” jelasnya.

Harapkan U900
Lebih lanjut dikatakannya, dalam perkembangan ke depan, Mentari mengharapkan mulai dikomersialkannya jaringan 3G Indosat di frekuensi 900 MHz atau dikenal dengan U900 akan bisa menggenjot pendapatan data Mentari.

“Minimal Average Revenue Per User (ARPU) pelanggan dari posisi Rp 27,3 ribu  di kuartal kedua 2013 naik dua kali lipat didorong penggunaan data," katanya.

Teknologi  U900 pada tahun ini akan hadir di Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. “Kita harapkan 60% pengguna data Indosat di kota-kota besar itu ter-update dengan U900 agar penggunaan lebih banyak lagi,” katanya.

Sekadar diketahui,  layanan seluler yang menjadi mesin utama pendapatan Indosat selama kuartal kedua 2013 hanya meraih pendapatan Rp 4,8 triliun naik 1,5% dibandingkan kuartal pertama 2013 Rp 4,7 triliun.
 
Bandingkan dengan Telkomsel yang mencatat pendapatan tumbuh  4,4% dari Rp 13,92 triliun di kuartal I-13 menjadi Rp 14,5 triliun di kuartal kedua 2013.
Sedangkan XL pendapatan per kuartal  tumbuh  sekitar 5% yakni dari Rp 5,022 triliun di kuartal pertama 2013 menjadi Rp 5,269 triliun di kuartal kedua 2013.

Pertumbuhan tipis juga dialami dari pertambahan pelanggan baru seluler Indosat jika dilihat perkuartal yakni 56,5 juta nomor di kuartal kedua 2013 naik 0,9% dibandingkan periode kuartal pertama 2013 sebanyak 55,9 juta pelanggan.

Kecilnya pertambahan pelanggan menjadikan Average Revenue Per User (ARPU) Indosat selama kuartal kedua 2013 mencapai Rp 27,3 ribu rupiah naik 3% dari posisi kuartal pertama 2013 sebesar Rp 26,5 ribu rupiah.

Rendahnya pertumbuhan pendapatan seluler Indosat sepertinya dipicu terlalu dominannya pelanggan IM3 yang memiliki ARPU kecil. ARPU IM3 bermain di kisaran Rp 26,9 ribu dengan  churn rate atau pindah layanan di atas 14%.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year