Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT First Media Tbk (KBLV) melalui anak usaha PT Link Net, terus menggenjot pengguna FastNet yang membidik pengguna internet kecepatan tinggi alias home broadband.
“Keunggulan dari FastNet pada kecepatan dan stabilitas. FastNet mampu mencapai kecepatan 100 Mbps,” ungkap Chief Marketing Officer Link Net Iris Wee.
Dijelaskannya, harga paket 100 Mbps tersebut sekitar Rp 2,979 juta per bulan. “Kita ingin yang selama ini menggunakan paket 30 Mbps dengan harga paket Rp 2 juta per bulan, beralih ke 100 Mbps,” katanya.
Menurutnya, produk tersebut sangat cocok kepada pengguna data yang besar. “Ini memang segmen premium. Di Indonesia segmen yang memperhatikan kualitas itu sekitar 30%. Kita bidik segmen profesional yang memiliki kantor di rumah serta bagi keluarga yang anggotanya mencapai enam hingga tujuh orang. Kita harapkan penetrasi layanan kami tumbuh menjadi 30%-40%," ujarnya.
Diungkapkannya, peluang layanan fixed broadband seperti FastNet di Indonesia terbuka lebar karena penetrasinya masih kecil dibandingkan Singapura. Saat ini penetrasi fixed broadband di Indonesia masih kurang dari 15%, sedangkan Singapura nyaris 100%.
First Media sendiri memiliki jumlah homepass berkisar satu juta sambungan, dan akan ditambah menjadi 1,2-1,5 juta homepass hingga akhir tahun ini. Saat ini First Media memiliki sekitar 500 ribu pengguna.Strategi andalan penjualan FastNet adalah dimana layanan TV berlangganan di bundling bersama Internet.(ct)