telkomsel halo

Rupiah Melemah, Telkomsel Terus Melaju

08:32:18 | 28 Aug 2013
Rupiah Melemah, Telkomsel Terus Melaju
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Penguasa seluler nasional, Telkomsel, memastikan terus melaju di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Rupiah memang melemah, tetapi kami yakin pemerintah akan berusaha maksimal mengembalikan ke posisi yang lebih realistis. Telkomsel sendiri akan terus melaju dengan membangun sekitar 15 ribu BTS tahun ini  karena kita sudah menjalankan dua strategi penghematan,” ungkap Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad Arief di Jakarta, kemarin.

Diungkapkannya, dua strategi penghematan tersebut adalah, pertama, memperbaharui kontrak pembelian perangkat dengan penyedia jaringan untuk tiga tahun ke depan yang baru dilakukan tahun ini.  

"Kita beruntung baru saja memperbarui kontrak dengan para penyedia jaringan dengan harga per BTS lebih murah. Kita juga lakukan lindung nilai dan pembayarannya pakai rupiah," ungkapnya.   

Sedangkan untuk strategi kedua adalah mulai dieksekusinya penggunaan blok ketiga di frekuensi 3G yang menjadikan dari sisi investasi lebih efisien. “Kalau frekuensi lebih longgar, tidak perlu banyak-banyak bangun BTS,” jelasnya

Direktur Penjualan Telkomsel Mas'ud Khamid menegaskan,   Telkomsel tetap optimistis mampu mengalami pertumbuhan dobel digit tahun ini walau secara kuartal di semester pertama mengalami pelambatan.

"Kita tetap akan kebut pertumbuhan dengan tiga strategi yakni penguatan jaringan,  menggenjot penjualan langsung, dan memperkaya konten,” katanya.

Menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah yang telah menembus Rp 11 ribu terhadap satu dollar AS tak akan mempengaruhi konsumsi masyarakat karena komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok. “Nanti itu akan ada titik keseimbangan baru di konsumsi.” Katanya.

Dikatakannya, Telkomsel juga tidak berencana untuk mengoreksi harga kartu perdana karena SIM Card dibeli dengan rupiah dan hanya berkisar Rp 3 ribu. “Mau dikoreksi berapa lagi. Sudah murah itu,” katanya.

Ditambahkannya, hal yang menjadi perhatian Telkomsel sekarang adalah terus menggenjot layanan data agar kontribusinya terus meningkat ke pelanggan. “Kita sebar Mobile Grapari itu tujuannya agar pelanggan mendapatkan pengalaman menggunakan jaringan data Telkomsel,” katanya.

Sekadar diketahui, Telkomsel untuk semester I-13, meraih keuntungan  sebesar Rp 8,57 triliun atau naik 17,5% dibandingkan periode semester I-2012 sebesar Rp 7,295 triliun.

Sayangnya, jika dilihat pertumbuhan per kuartal, terjadi penurunan. Hanya di kuartal kedua 2013, Telkomsel memiliki keuntungan Rp 4,28 triliun atau turun 0,3% dibandingkan kuartal pertama 2013 sebesar Rp 4,29 triliun.

Penopang keuntungan Telkomsel selama semester I-2013 adalah pendapatan sebesar Rp 28,47 triliun atau naik 12% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 25,42 triliun.

Pendapatan jika dilihat per kuartal hanya tumbuh tipis yakni 4,4% dari Rp 13,92 triliun di kuartal I-13 menjadi Rp 14,5 triliun di kuartal kedua 2013.

Telkomsel mencatat pendapatan layanan data mencapai Rp 5,12 triliun atau berkontribusi sekitar 18% terhadap pendapatan usaha yang mencapai Rp 28,4 triliun. Kontribusi tersebut naik 3% dari kontribusi pada  kuartal I yang berkisar 15% atau setara Rp 2 triliun.

Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 125,1 juta, dengan sekitar 60 juta merupakan pelanggan data dan layanan ini bisa berkontribusi sekitar 30% bagi total omzet di akhir tahun.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year