telkomsel halo

BlackBerry Dikabarkan Lego Pabrik

13:14:14 | 23 Aug 2013
BlackBerry Dikabarkan Lego Pabrik
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry dikabarkan tengah mengaji pelepasan aset secara terpisah untuk menyehatkan kinerja keuangan perseroan.

Dikutip dari Bloomberg belum lama ini, banyak analis memprediksi BlackBerry akan melepas pabrik pembuatan smartphone miliknya dan mempertahankan bisnis software serta patent.

Diprediksi harga dari pabrik milik BlackBerry sekitar US$ 800 juta. Sementara  untuk patent, software dan secure network masing-masing ditaksir sekitar  US$ 1 miliar.  

Menurut  Managing Partner  Red Sky Capital Management Brian Huen taka da yang tertarik membeli BlackBerry secara keseluruhan. “Saya rasa BlackBerry dalam tahap menyatakan kami akan memecah aset yang dimiliki,” katanya.

Juru bicara BlackBerry kala dikonfirmasi terkait isu ini menolak berkomentar terkait skenario yang beredar.  

Sementara itu, Analis asal Jefferies, Peter Misek mengabarkan jumlah produksi perangkat BlackBerry berbasis sistem operasi 10 mulai melambat.

Menurut Misek   jumlah produksi perangkat BlackBerry menurun setidaknya sekitar 10 persen karena pemotongan tenaga kerja nyaris setengah dari tenaga produksi yang ada.

Bahkan dari risetnya terungkap seri terbaru dari sistem operasi BB 10, Q5,  yang baru diluncurkan minggu lalu di Kanada, tidak berjalan mulus. Salah satu alasan mengapa Q5 tidak mengalami awal yang baik, kemungkinan disebabkan promosi yang tidak sebaik dua produk sebelumnya, Z10 dan Q10.

Masih menurut Misek  perangkat BlackBerry 10 sebenarnya masih memiliki potensi di pasaran enterprise. Segmen tersebut  masih terus berpikir untuk membeli perangkat tersebut, apalagi setelah mengetahui OS ini mampu menawarkan pengalaman berselancar di dunia maya yang lebih baik dari pendahulunya.

Saat ini segmen enterprise   masih menunda pembelian BlackBerry 10 karena mereka ingin melihat dukungan perangkat dalam satu hingga dua tahun mendatang terlebih dahulu.
 
BlackBerry telah membentuk komite khusus yang ditugasi untuk menyelamatkan perusahaan dengan membuat sejumlah strategi alternatif.

Strategi alternatif yang disiapkan adalah memikirkan membuat perusahaan patungan, menjalin strategic partnerships atau aliansi, bahkan melepas saham perseroan sebagai bagian dari jalan keluar yang dipilih untuk keluar dari kesulitan keuangan yang dialaminya.

Dikabarkan ada enam perusahaan yang memiliki potensi membeli saham BlackBerry. Keenam perusahaan itu adalah  Lenovo, Facebook,  Microsoft, Amazon, Private Equity Silver Lake Partners, dan Huawei.

Namun, melihat sinyal yang dilepas pemerintah Kanada dimana tak rela BlackBerry jatuh ke pelaku usaha dari Asia dengan alasan keamanan sepertinya menipiskan harapan Lenovo dan Huawei.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year