telkomsel halo

XL Axiata Dikabarkan Bidik Axis

9:53:51 | 23 May 2013
XL Axiata Dikabarkan Bidik Axis
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Axiata dikabarkan tengah membidik saham dari PT Axis Telekom Indonesia (Axis) melalui anak usahanya di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL).

Dikutip dari Bloomberg (22/5), mengatakan, aksi korporasi ini bisa menjadikan XL memiliki frekuensi yang lumayan besar di pasar seluler Indonesia. Misalnya, di 3G dari tiga blok kepemilikan XL menjadi lima blok. Sementara di 1.800 MHz dari  7,5 MHz, XL bisa menjadi 22,5 MHz atau setara dengan alokasi yang dimiliki Telkomsel.

Kondisi pasar Indonesia yang terlalu banyak pemain menjadikan masalah frekuensi sebagai salah satu alat untuk bersaing di masa depan sehingga aksi korporasi itu layak dilakukan Axiata demi mengembangkan XL di Indonesia.

Axis sendiri diprediksi memiliki nilai pasar sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp 9,8 triliun. Saham Saudi Telecom sebagai salah satu pemilik mayoritas (84%) diperkirakan bernilai US$ 880 juta atau setara Rp 8,6 triliun.Pada 2012 operator ini berhasil mendapatkan pendapatan sekitar Rp 2,388 triliun alias tumbuh 70% dibandingkan 2011 sebesar Rp 1,4 triliun. Saat ini pelanggan yang dimiliki Axis sekitar 17 juta nomor.
    
XL di kuartal pertama 2012. XL menderita penurunan laba bersih 11% di triwulan I-2012, menjadi Rp 667,207 miliar dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama Rp 756,052 miliar. Sedangkan dari sisi omzet sebesar Rp 4,952 triliun selama kuartal I/ 2012 atau naik 9% dibandingkan periode sama 2011 sekitar Rp 4,529 triliun. Saat ini XL memiliki sekitar 49,1 juta pelanggan.

Juru bicara Axis Anita Avianty kala dikonfirmasi terkait hal ini enggan memberikan komentar. “Kami tidak mau mengeluarkan komentar untuk sesuatu yang berbau spekulasi,” katanya.

Segendang sepenarian, Juru Bicara XL Axiata Henry Wijayanto mengaku baru mengetahui isu yang beredar marak sejak Rabu (22/5) itu. “Baru tahu saya isu ini. Belum ada komentar dulu,” kilahnya.

Sekadar diketahui, isu tentang XL membeli Axis atau sebaliknya sudah marak beredar sejak akhir tahun lalu di industri telekomunikasi Indonesia. Bahkan beredar pula isu pengembangan jaringan Axis dalam kondisi stagnan  menunggu transaksi terjadi.

Saham XL sendiri pada perdagangan Rabu (22/5)ditutup di kisaran Rp 5.200 per lembar, sementara pada pembukaan Kamis (23/5) di Rp 5.150 per lembar.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year