Azhar Hasyim (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) didapuk sebagai registrar domain net.id melalui rapat Forum Nama Domain (FND) Indonesia di Bandung, pekan lalu.
Registrar adalah pihak yang ditunjuk atau dipilih register (Pengelola Nama Domain Indonesia/Pandi) untuk mengelola dan sebagai pihak yang menerima pendaftaran domain tertentu.
Sedangkan domain adalah sebuah nama yang unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi alamat IP. Domain disewakan secara bebas dengan status sewa umumnya selama satu tahun.
Ketua Forum Nama Domain Indonesia Azhar Hasyim menjelaskan, dipilihnya APJII sebagai registrar domain net.id karena asosiasi ini memliki captive market dengan jumlah anggota penyelenggara jasa internet sekitar 280 perusahaan.
“APJII dan anggotanya akan menjadi captive market untuk memasarkan domain .net.id. Kita harapkan nanti APJII juga menerima pendaftar (registran) non-ISP untuk domain net.id,” kata Azhar.
Ketua Umum APJII Sammy Pangerapan mengungkapkan, organisasinya akan menetapkan kebijakan dan aturan untuk domain net.id ini setelah rapat kerja nasional (Rakernas) Mei mendatang.
“Kita sudah bentuk kelompok kerja khusus yang akan membahas aturan dan siapa saja yang boleh menggunakan domain net.id,” katanya.
Diungkapkannya, saat ini sudah banyak lembaga yang memiliki jaringan sendiri seperti perbankan.
“Sekarang sudah banyak yang beli jaringan dari berbagai operator. Kita mau kaji apakah virtual network boleh pakai net.id atau tidak,” jelasnya.
Ditambahkannya, penggunaan domain net.id ke depan juga bisa ditetapkan sebagai salah satu syarat keanggotaan APJII. Saat ini masih ada anggota APJII menggunakan domain .com.
Sekadar diketahui, Pandi sejak dua tahun lalu melakukan terobosan dalam memasarkan domain .id. salah satunya dengan menunjuk 12 perusahaan penyedia domain (registrar) untuk ikut menjual domain .id.
Keduabelas perusahaan itu adalah Rumahweb, IDwebhost, Core Mediatech, Jetcom Netindo, Jasnita Registri Indonesia, PT Melvar Lintasnusa, dan PT Informasi Teknologi Indonesia. Lainnya, PT Jupiters Network Indo Teleglobal, Gemilang Ananta, PT Rahajasa Media Internet, PT Indosat Mega Media, dan PT Cyberindo Aditama (CBN).
Pandi memproyeksikan nilai penjualan domain .id sepanjang tahun ini mampu mencapai Rp22,5 miliar dengan harga rata-rata Rp75.000 per domain. Selain itu, Pandi juga memprediksi sekitar 300.000 domain akan terdaftar hingga akhir 2013.(ss)