telkomsel halo

Nawala Temukan 600-an Situs e-commerce Palsu

8:33:48 | 21 Apr 2013
Nawala Temukan 600-an Situs e-commerce Palsu
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – DNS Nawala menemukan sekitar 600-an situs berkedok e-commerce yang digunakan untuk penipuan di dunia maya.

“Selama ini DNS Nawala banyak dikenal untuk menangkal situs pornografi, tetapi melihat maraknya penipuan berkedok e-commerce, kami ikut serta melindungi konsumen dari modus penipuan melalui situs e-commerce palsu,” ungkap Deputi Humas dan Kerjasama Nawala Irwin Day dalam keterangan tertulisnya.

Diungkapkannya, DNS Nawala secara rutin melakukan pencarian langsung terhadap situs-situs penipuan, selain menerima pelaporan dari pengguna internet ataupun pemangku kepentingan lainnya.

Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 600-an situs penipuan online, dan masih terus akan bertambah. Beberapa nama situs  yang diungkap Nawala adalah pelangiplaza.blogspot.com, megaponselshop.webs.com, anugrahpratama7.wordpress.com,  bintangtoedjoe.co.cc, solusiejakulasidini.com,  sediaobat.com, adaobatkuat.com, dan lainnya.

“Kami menghimbau pengguna internet untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi online, dan untuk lebih menambah keyakinan dalam bertransaksi, gunakan DNS Nawala,  180.131.144.144 dan 180.131.145.145, sebagai Domain Name System (DNS),” katanya.
 
Menurutnya, penipuan (fraud) menggunakan situse-commerce palsu  berkembang pesat, dimulai dari pemanfaatan social media secara gratis sampai akhirnya berkembang ke pembuatan situs secara terpisah.

Situs-situs tersebut dibangun dengan mudah dikarenakan tersedianya hosting murah (bahkan gratis),dan penggunaan domain dot com yang bebas ketentuan administratif, serta aplikasi e-commerce yang mudah diimplementasikan pada situs-situs tersebut.

Tampilan situs-situs tersebut selintas menyerupai situs-situs e-commerce yang sesungguhnya. Namun jika dicermati banyak kemiripan antara satu situs penipuan dan situs penipuan lainnya. Misalnya lay-out yang nyaris seragam, kemudian penggunaan foto atau gambar yang sama.

Namun di balik semua kemiripan itu, yang paling menandakan sebuah situs adalah situs penipuan yaitu penawaran harga barang yang super murah, meskipun ada beberapa situs yang menawarkan potongan harga mendekati kewajaran.

Trik super murah seperti ini ternyata cukup berhasil memangsa korban, mulai dari kalangan yang baru melek internet  sampai kelompok yg sudah paham tata cara berinternet dengan baik dan benar yg harusnya mampu bersikap lebih kritis terhadap penawaran yg tidak masuk akal sehat.
 
“Sebagian besar dari korban ini sebagaian besar enggan melaporkan kejadiannya, sehingga kasus-kasus penipuan seperti ini menyerupai puncak gunung es,” ungkapnya.

Transaksi e-commerce memang menggiurkan di Indonesia.  Survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat nilai transaksi e-commerce pada tahun 2012 mencapai Rp 126 triliun. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding dengan tahun 2011 dimana nilai transaksi e-commerce mencapai  Rp 63 triliun.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year