Huawei Berpeluang Dapatkan Kontrak LTE dari Bharti Airtel

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Huawei berpeluang memenangkan kontrak pengerjaan jaringan Long Term Evolution (LTE) untuk area Delhi dan Mumbai di India dari Bharti Airtel.

Nilai kontrak diperkirakan US$ 150 juta – US$ 200 juta atau setara Rp 1.456 triliun hingga Rp 1.94 triliun.

Dikutip dari Cellular-News belum lama ini kabarnya para petinggi dari kedua perusahaan sudah sepakat untuk memperluas kerjasamanya selama ini.

Bharti Airtel bisa menggelar LTE   karena telah membeli 40% saham Qualcomm yang mengantongi lisensi BWA di kedua kota itu.

Jika proyek ini berjalan diperkirakan sekitar 6 ribu unit BTS berbasis LTE akan dipasok oleh Huawei. Seandainya Huawei benar berhasil mendapatkan proyek itu, hal ini berarti himbauan dari regulator setempat untuk berhati-hati dengan vendor tersebut terkait jaminan kerahasiaan diabaikan oleh para pelaku usahanya.

Bharti Airtel sendiri belum lama ini dikenakan denda sekitar US$ 65 juta atau sekitar Rp 631 miliar karena memberikan roaming 3G ke aliansinya untuk area dimana lisensi tersebut tak dimilikinya.

Tujuh area yang diminta dihentikan layanan roaming 3G oleh regulator telekomunikasi India adalah  Haryana, Maharashtra, Madhya Pradesh, Uttar Pradesh (East), Kolkata, Gujarat dan Kerala.(ct)