telkomsel halo

Northstar Kuasai Centrin, Lelang Menara Indosat akan Seru?

17:05:11 | 25 Jan 2013
Northstar Kuasai Centrin, Lelang Menara Indosat akan Seru?
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (indotelko) – Lelang tahap kedua menara milik Indosat pada tahun ini diperkirakan akan seru karena pesertanya dipastikan didukung oleh investor-investor kuat.

Jika pada lelang tahap pertama tahun lalu sebanyak 2.500 menara Indosat diborong oleh  Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), maka seandainya lelang tahap kedua tahun ini untuk  1.500 menara dilakukan, diperkirakan aksi TBIG tak akan mulus.

Pasalnya, pemain baru nanti akan muncul yakni PT Centrin Online Tbk (CENT) yang didukung oleh pendanaan dari Northstar Group.

Northstar Group diperkirakan akan berkuasa di Centrin jika Clover Universal Enterprise Ltd sukses memborong saham hasil right issue yang dilepas oleh penyedia internet itu tak lama lagi.

Clover Universal Enterprise Ltd (Clover) adalah perusahaan investasi berbasis di British Virgin Islands yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Northstar Equity Partners III Limited.

Hingga kini, Northstar telah berinvestasi di sejumlah perusahaan strategis di sektor minyak dan gas, retail/consumer goods, telekomunikasi, dan perbankan.

Northstar bersama Texas Pacific Group (TPG), perusahaan private equity asal Amerika Serikat, meningkatkan dana investasi untuk mengincar perusahaan-perusahaan di Indonesia dan kawasan Asean.

TPG dalam situsnya menyebut dana yang dikelolanya sebesar US$ 500 miliar.

Dana yang dikelola Northstar sebagian berasal dari TPG. Selain itu juga berasal dari dari Government of Singapore Investment Corp Pte Ltd, Duke University Endowment, Kerry Group (Robert Kuok), CIMB, dan Citigroup.

Untuk diketahui, pada lelang tahap pertama menara milik Indosat kala itu yang bersaing ketat adalah TBIG dengan Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Kabar beredar menyatakan, aksi Northstar untuk menguasai Centrin tak bisa dilepaskan dari keinginan untuk masuk menjadi peserta lelang tahap kedua menara milik Indosat. Pasalnya, salah satu persyaratan lelang adalah peserta harus tercatat di bursa saham.

Saham Centrin pun terus melesat  sejak mengumumkan akan mengakuisisi salah satu pemain menara, Retower.  

Harga sahamnya mulai November 2012 langsung melesat dan sempat disuspensi otoritas bursa. Pada perdagangan Rabu (23/1) saham dengan kode CENT ditutup di Rp 880.

Seru
“Operator yang sudah memberikan sinyal akan melepas menara adalah Indosat pada tahun ini karena ingin mengurangi beban hutang. Jika aksi itu terealisasi, dipastikan akan seru asalkan lelang dilakukan terbuka dan transparan,” kata Analis dari Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, kemarin

Sebelumnya, Director and Chief Financial Officer Indosat, Stefan Carlsson, mengungkapkan tengah melakukan kajian untuk pelunasan hutang yang jatuh tempo Rp 4 triliun tahun ini, termasuk opsi penjualan menara.
 
Direktur Utama Indosat Alexander Rusli menambahkan, aksi lain yang tengah dipertimbangkan adalah  melepas  lima persen saham di TBIG. "Kami sedang lakukan valuasi karena harganya terus naik," ujar Alex.

Direktur Utama Centrin Online Ismail Hirawan mengatakan, jika ada peluang untuk mengikuti tender menara yang diadakan operator tentu akan diikuti karena berpeluang menambah aset secara anorganik. "Kita tentu ikut jika ada yang lepas menara, tetapi fokus sekarang menuntaskan right issue dulu," katanya.

Nah, kalau sudah begini tentu bola di tangan Indosat.Langkah mana yang paling realistis dilakukan? Kita tunggu saja.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year