telkomsel halo

Ericsson: Indonesia Memiliki Nilai Strategis

16:21:09 | 29 Dec 2012
Ericsson: Indonesia Memiliki Nilai Strategis
Sam Saba (Dok)
JAKARTA (indotelko) – Indonesia dinilai memiliki nilai strategis untuk pengembangan bisnis dari  perusahaan penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi, Ericsson,karena memiliki potensi pasar yang besar dan cepat mengadopsi teknologi baru.

“Indonesia ini pasarnya besar. Ericsson sudah lama ada di Indonesia tumbuh bersama operator lokal membangun jaringan telekomunikasi di negeri ini. Di Asia,  selain China dan India,  Indonesia salah satu penopang pendapatan Ericsson,” ungkap Presiden Direktur Ericsson Indonesia  Sam Saba usai menjadi pembicara di seminar OTT Friend or Foe belum lama ini.

Dijelaskannya, perseroan  memiliki dua strategi bisnis di Indonesia untuk terus mengalami pertumbuhan yakni  fokus pada usaha penyediaan infrastruktur jaringan dan  mengembangkan bisnis services.

Bisnis services yang ditawarkan adalah managing network dan operation support system untuk charging dan billing.

“Kami juga akan terus  melakukan edukasi pasar untuk meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia. Caranya, bisa dengan merekrut insinyur lokal atau  mengadakan kompetisi pengembang aplikasi tahunan,”  katanya.

Tak hanya itu, Ericsson juga terus mengintip peluang dibukanya teknologi Long Term Evolution (LTE) di Indonesia karena menyakini teknologi ini menjadi masa depan di era data.

“Kami ini pemimpin pasar LTE dunia dengan pangsa pasar 60%. Di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, kami  telah membuka kerja sama  LTE dengan dua operator dari Australia. Kita sangat menunggu kerjasama dengan operator dari Indonesia,” katanya.

Berdasarkan catatan, di Indonesia selama ini  Ericsson telah bermitra dengan  Telkom,  Telkomsel,  Indosat, XL Axiata, dan Axis Telekom Indonesia.(ak)
   
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year