Dukung inovasi AI, NetApp perkenalkan platform data kelas enterprise

05:25:00 | 19 Okt 2025
Dukung inovasi AI, NetApp perkenalkan platform data kelas enterprise
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan infrastruktur kecerdasan data, NetApp memperkenalkan rangkaian produk terbaru yang memperkuat platform data kelas enterprise miliknya untuk mendukung inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI).

Seiring dengan pergeseran era AI dari tahap uji coba awal menuju penerapan agentic yang bersifat krusial, data yang siap untuk AI pada infrastruktur data modern berkelas enterprisemenjadi kunci untuk menghadirkan hasil yang dibutuhkan oleh perusahaan berbasis AI.

Sistem NetApp AFX terbaru memisahkan kinerja dan kapasitas melalui NetApp ONTAP yang berjalan pada sistem penyimpanan baru NetApp AFX 1K. NetApp AI Data Engine merupakan ekstensi terpadu dan aman dari ONTAP yang terintegrasi dengan NVIDIA AI Data Platform reference design, membantu organisasi menyederhanakan dan mengamankan seluruh alur data AI - serta dikelola melalui satu satu panel kontrol terpadu.

Dengan kemampuan ini, penyimpanan berkinerja tinggi dan layanan data cerdas dapat dipadukan ke dalam satu solusi yang aman, terpadu, dan mudah ditingkatkan skalanya, sehingga mempercepat penerapan retrieval augmented generation (RAG) dan inferensi AI di lingkungan hybrid maupun multicloud. Pelanggan dapat mengakses produk-produk ini melalui pembelian langsung atau berlangganan NetApp Keystone STaaS. Dengan hadirnya NetApp AFX dan NetApp AI Data Engine, platform data NetApp dapat memastikan bahwa seluruh data yang relevan siap digunakan untuk kebutuhan AI secara instan.

Dikatakan Chief Product Officer di NetApp, Syam Nair, dengan sistem NetApp AFX terbaru, pelanggan kini memiliki pilihan terpercaya dan terbukti untuk penyimpanan enterprise on-premises yang dibangun di atas platform data komprehensif guna mempercepat inovasi AI secara signifikan. Menurutnya, NetApp AI Data Engine memungkinkan pelanggan untuk terhubung secara mulus dengan seluruh ekosistem data mereka di lingkungan hybrid multi cloud, guna membangun fondasi data yang terpadu.

“Perusahaan dapat secara signifikan mempercepat alur data AI mereka dengan mengintegrasikan berbagai tahap persiapan dan pengelolaan data ke dalam NetApp AI Data Engine terpadu, yang dibangun dengan NVIDIA accelerated computing dan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise lengkap dengan fitur pencarian semantik, vektorisasi data, dan perlindungan data. Kombinasi NetApp AFX dengan AI Data Engine menghadirkan ketahanan dan performa tingkat enterprise yang telah dibangun dan terbukti selama puluhan tahun melalui NetApp ONTAP, kini dalam arsitektur penyimpanan yang terpisah, dan semuanya tetap dibangun di atas sistem penyimpanan paling aman di dunia,” terangnya.

Ditambahkan Senior Vice President dan General Manager, NetApp Asia Pasifik, Andrew Sotiropoulos, pelanggannya saat ini tengah menguji dan menerapkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas dan memperoleh keunggulan kompetitif. Salah satu topik yang konsisten adalah bagaimana mereka beralih dari penyimpanan data pasif ke pengelolaan data yang aktif, dengan mengekstraksi, memproses, dan mengkurasi data untuk menghasilkan wawasan yang berharga. “Evolusi ini menuntut penerapan arsitektur yang mampu menghilangkan silo data serta menggabungkan keamanan data dan infrastruktur yang kuat dengan praktik pemulihan yang cepat. Melalui inovasi terbaru kami, NetApp menghadirkan lingkungan yang aman, terpadu, dan siap untuk masa depan bagi fondasi data di seluruh Hybrid Cloud, mendukung perusahaan yang mengoperasionalkan AI dalam skala besar untuk mendorong hasil bisnis yang nyata,” jelasnya.

Sementara, Country Manager, NetApp Indonesia, Michael Thiotrisno mengungkapkan, strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia (AI) 2020-2045 telah menetapkan fondasi yang jelas bagi penerapan AI untuk mendorong transformasi di berbagai sektor utama dan perekonomian secara luas.

“Seiring dengan transisi perusahaan dari tahap uji coba menuju implementasi penuh, tantangan berikutnya adalah bagaimana menumbuhkan skala penerapan AI dengan aman dan efisien. Melalui sistem NetApp AFX dan NetApp AI Data Engine yang baru, kami memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk membangun fondasi data yang terpadu, aman, dan siap menghadapi masa depan, sehingga mereka dapat mengoperasionalkan AI secara bertanggung jawab dan mengubah data menjadi hasil bisnis yang terukur,” ujarnya.

Untuk mempercepat beban kerja AI modern, NetApp memperkenalkan berbagai kemampuan baru, antara lain :

1. NetApp AFX. NetApp AFX adalah arraypenyimpanan all-flash ter disagregasi kelas enterpriseyang dirancang khusus untuk beban kerja AI dengan tuntutan tinggi. NetApp AFX merupakan fondasi data yang tangguh untuk mendukung AI factory. Solusi ini telah tersertifikasi sebagai penyimpanan untuk NVIDIA DGX SuperPOD supercomputing dan didukung oleh NetApp ONTAP, sistem operasi penyimpanan terkemuka di industri yang dipercaya oleh puluhan ribu pelanggan perusahaan di berbagai sektor untuk mengelola data berskala exabyte.

AFX menghadirkan manajemen data yang tangguh dan ketahanan siber bawaan yang menjadi ciri khas NetApp. Selain itu, AFX menawarkan multi-tenancy yang aman dan integrasi mulus antara lingkunganon-premises dan cloud. AFX dirancang untuk skalabilitas kinerja linier hingga 128 node, dengan bandwidthmencapai terabyte per detik, kapasitas berskala exabyte, serta kemampuan untuk mengatur kinerja dan kapasitas secara independen. Node kontrol data opsional DX50 memungkinkan mesin metadata global untuk katalog data perusahaan secara real-time, serta memanfaatkan NVIDIA untuk kinerja komputasi yang lebih optimal.

2. NetApp AI Data Engine (AIDE). NetApp AIDE merupakan layanan data AI komprehensif yang dirancang untuk menjadikan kecerdasan buatan (AI) lebih sederhana, terjangkau, dan aman. Mulai dari proses pengumpulan dan persiapan data hingga pemanfaatannya dalam aplikasi GenAI, AIDE menawarkan pandangan menyeluruh dan terkini atas seluruh data milik pelanggan di ekosistem NetApp, mendukung pencarian dan kurasi data yang cepat, serta integrasi yang mulus dengan berbagai model dan alat di on-premises maupun cloud publik. AIDE secara otomatis mendeteksi perubahan dan melakukan sinkronisasi data, menghilangkan salinan yang berlebihan serta memastikan data selalu diperbarui.

Fitur keamanan bawaan (built-in guardrails) melindungi data di setiap tahap siklus hidup AI, menjamin keamanan dan privasi. AIDE memanfaatkan NVIDIA AI Data Platform reference design yang dilengkapi dengan NVIDIA accelerated computing dan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NIM microservices untuk proses vektorisasi dan retrieval, serta menggabungkannya dengan fitur kompresi canggih, pencarian semantik cepat, dan alur kerja berbasis kebijakan yang aman. Dengan menghadirkan AI langsung ke data melalui sistem terintegrasi, AIDE memberikan efisiensi, kejelasan data, dan tata kelola yang dibutuhkan perusahaan untuk mengadopsi AI dengan percaya diri. NetApp AIDE akan berjalan secara native di dalam cluster AFX, di atas node kontrol opsional DX50. Dukungan ekosistem di masa mendatang mencakup integrasi dengan NVIDIA RTX PRO Servers yang dilengkapi RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition GPUs. NetApp AIDE mempercepat perjalanan adopsi AI pelanggan dengan cara yang lebih sederhana, aman, dan efisien.

3. Object API untuk Akses Mulus ke Layanan Azure Data & AI. Kini pelanggan dapat mengakses data Azure NetApp Files (ANF) mereka melalui OBJECT REST API, yang tersedia dalam tahap public preview. Kapabilitas baru ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan data file mereka dengan layanan Azure tanpa perlu memindahkan atau menyalinnya ke object store terpisah. Dengan fitur ini, dataset NFS dan SMB dapat terhubung langsung ke Microsoft Fabric, Azure OpenAI, Azure Databricks, Azure Synapse, Azure AI Search, Azure Machine Learning, dan berbagai layanan Azure lainnya. Pelanggan dapat menganalisis data, melatih model AI, mengaktifkan pencarian cerdas, serta membangun aplikasi modern menggunakan datasete ANF yang sudah ada sambil tetap mengandalkan kinerja dan keandalan tingkat perusahaan dari Azure NetApp Files.

4. Peningkatan Unified Global Namespace di Microsoft Azure. Perusahaan kini dapat menyatukan seluruh data global mereka di lingkungan cloud maupun on-premises secara mulus ke dalam Microsoft Azure melalui kemampuan FlexCache terbaru pada Azure NetApp Files. Fitur ini juga mendukung beban kerja on-premises seperti Electronic Design Automation (EDA). Dengan fitur ini, data yang tersimpan pada sistem penyimpanan berbasis ONTAP di pusat data pelanggan maupun di berbagai cloud lain dapat langsung terlihat dan dapat diakses di lingkungan ANF, dengan proses transfer data yang dilakukan secara bertahap hanya saat dibutuhkan. Hal ini memungkinkan seluruh data hybrid pelanggan di cloud dan on-premises dapat diakses secara mudah melalui Microsoft Azure. Selain itu, perusahaan juga dapat memigrasikan data dan snapshot antar lingkungan dengan mudah menggunakan SnapMirror, mendukung berbagai skenario hybrid cloud seperti pencadangan berkelanjutan (continuous backup), pemulihan bencana otomatis (automated disaster recovery), serta penyeimbangan workload lintas lingkungan.

Menurut Vice President Enterprise AI Products NVIDIA, Justin Boitano, perusahaan kini mencari fondasi data yang terpercaya dan memiliki kinerja tinggi untuk mengubah volume informasi yang sangat besar menjadi kecerdasan nyata yang mendukung perjalanan mereka dalam penerapan AI.

“Platform data NetApp telah berkembang menjadi platform penyimpanan yang berorientasi pada AI dengan mengintegrasikan komputasi dan perangkat lunak dari NVIDIA, termasuk model-model AI terdepan. Melalui platform baru ini, perusahaan dapat mengindeks dan menelusuri sejumlah besar data tidak terstruktur di seluruh lingkungan perusahaan mereka untuk mendorong inovasi dan menghasilkan dampak bisnis yang nyata,” jelasnya.

Pun Practice Director dan Principal Analyst di Omdia, Michael Leone mengaku, solusi terbaru yang diluncurkan NetApp menunjukkan bagaimana mereka dengan cepat mewujudkan visi ambisius mengenai pengelolaan data untuk mendukung AI.

“Cara NetApp menghadirkan kecerdasan dalam pengelolaan data perusahaan mencerminkan pemahaman yang mendalam terhadap tantangan nyata yang dihadapi pelanggan serta cara terbaik untuk mengatasinya. Penambahan kemampuan pengelolaan kinerja dan kapasitas yang dapat ditingkatkan secara independen pada sistem manajemen data ONTAP, yang telah lama menjadi reputasi NetApp, akan memungkinkan perusahaan berinvestasi dengan percaya diri dalam proyek-proyek AI yang dapat memberikan nilai bisnis secara cepat,” katanya. (mas)

Artikel Terkait