telkomsel halo

Equinix dukung pertumbuhan pusat data , gandeng penyedia energi alternatif

06:59:00 | 20 Aug 2025
Equinix dukung pertumbuhan pusat data , gandeng penyedia energi alternatif
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan infrastruktur digital terkemuka di dunia, Equinix mengumumkan kemitraan dengan sejumlah perusahaan energi yang mengembangkan teknologi inovatif untuk menghasilkan listrik yang andal dan berkelanjutan, guna memenuhi kebutuhan pusat data Equinix di seluruh dunia.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi portofolio energi terdiversifikasi Equinix untuk mengantisipasi potensi keterbatasan pasokan listrik di masa depan. Strategi ini mencakup perluasan kerja sama dengan penyedia listrik tradisional, pemanfaatan teknologi pembangkit listrik di lokasi (on-site), serta mengeksplorasi potensi energi nuklir generasi berikutnya. Upaya ini mencerminkan fokus Equinix dalam mendukung skala, efisiensi, dan keandalan yang dibutuhkan pelanggan melalui pendekatan komprehensif terhadap penyediaan energi.

Dalam laporan International Energy Agency, konsumsi listrik dunia diproyeksikan tumbuh 4% per tahun hingga 2027, laju pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Lonjakan ini didorong oleh pesatnya elektrifikasi, ekspansi pusat data akibat kecerdasan buatan (AI), serta bangkitnya kembali aktivitas manufaktur industri.

Peningkatan permintaan ini berpotensi membebani penyedia listrik dan infrastruktur jaringan distribusi yang sebagian sudah menua. Untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga keandalan pasokan, dibutuhkan sumber energi baru yang andal dan berkelanjutan.

Equinix menerapkan pendekatan portofolio energi terdiversifikasi untuk menghadapi tantangan energi global, dengan memanfaatkan teknologi pembangkit inovatif sekaligus bekerja sama langsung dengan perusahaan utilitas untuk memperkuat jaringan listrik. Saat ini, Equinix mendanai dan mendukung peningkatan sistem transmisi bersama mitra utilitas, termasuk pembangunan gardu listrik baru untuk meningkatkan keandalan jaringan serta penyediaan solusi cadangan darurat yang bermanfaat bagi pelanggan saat terjadi pemadaman.

Perusahaan juga berinvestasi pada solusi energi seperti sel bahan bakar oksida padat (solid-oxide fuel cells, teknologi pembangkit beremisi rendah) dan gas alam, yang diharapkan dapat meningkatkan operasional sambil menambah kapasitas pada jaringan listrik. Ke depannya, Equinix mendukung pengembangan teknologi nuklir canggih yang dapat menyediakan energi bersih dan andal bagi pusat data maupun jaringan listrik secara luas.

Menurut Executive Vice President Global Operations Equinix, Raouf Abdel, akses listrik 24 jam sehari sangat penting untuk mendukung infrastruktur yang menjalankan berbagai layanan, mulai dari penemuan obat berbasis AI hingga cloud-based video streaming.

“Seiring meningkatnya permintaan energi, kami melihat adanya peluang sekaligus tanggung jawab untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi yang andal, berkelanjutan, dan dapat ditingkatkan skalanya untuk masa depan bersama. Melalui kemitraan dengan para penyedia energi, kami berkomitmen memperkuat jaringan listrik dan berinvestasi pada sumber energi baru guna memenuhi kebutuhan energi pelanggan dan komunitas di seluruh dunia," ujarnya.

Teknologi nuklir generasi terbaru dinilai mampu mempercepat pembangunan pembangkit listrik berkat desain yang lebih sederhana dan fitur keselamatan yang lebih kuat. Equinix memandang energi nuklir yang aman, efisien, dan andal sebagai solusi menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan daya pusat data sekaligus memperkuat jaringan listrik secara luas. Saat ini, Equinix bekerja sama dengan berbagai perusahaan, antara lain :

1. Oklo

Pada 2024, Equinix menjadi operator pusat data pertama yang menandatangani perjanjian dengan perusahaan reaktor modular kecil (small modular reactor / SMR). Melalui perjanjian ini, Equinix akan membeli 500 MW energi dari pembangkit Aurora generasi terbaru milik Oklo. Reaktor cepat Oklo dilengkapi fitur keselamatan bawaan dan dapat menggunakan limbah nuklir sebagai bahan bakar.

2. Radiant

Equinix mengumumkan perjanjian pre-order untuk pembelian 20 mikroreaktor Kaleidos milik Radiant. Kaleidos menawarkan sumber energi yang andal dan tahan lama, dapat dipindahkan ke lokasi mana pun sesuai kebutuhan, dipasang hanya dalam hitungan hari, serta dioperasikan secara aman berdampingan dengan infrastruktur yang ada dan terintegrasi dengan sistem transmisi di lokasi pusat data.

3. ULC-Energy bersama Rolls-Royce SMR

Equinix menandatangani Letter of Intent dengan ULC-Energy untuk perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement / PPA) hingga 250 MWe guna memasok energi bagi pusat data di Belanda. ULC-Energy, pengembang proyek nuklir berbasis di Amsterdam, pada 2022 memilih Rolls-Royce SMR sebagai teknologi pilihan untuk penerapan SMR di Belanda. Rolls-Royce SMR sendiri tengah mengembangkan reaktor modular kecil air ringan berkapasitas 470 MWe, dan pada Juni lalu ditunjuk sebagai mitra utama Great British Energy Nuclear untuk membangun SMR pertama di Inggris.

4. Stellaria

Equinix menandatangani perjanjian pre-order pasokan energi sebesar 500 MWe untuk mendukung ekspansi pusat data di Eropa. Stellaria, yang dikembangkan oleh Schneider Electric dan CEA (Badan Energi Atom Prancis), menawarkan reaktor molten salt Breed & Burn pertama di dunia. Reaktor ini mampu menghasilkan 100% bahan bakar fisi cair di dalam reaktor tanpa pengisian ulang, sekaligus mendaur ulang bahan bakar bekas dan membakar limbah nuklir berumur panjang.

Sel bahan bakar canggih merupakan teknologi lain yang dapat digunakan untuk pembangkitan energi di lokasi (onsite) secara berskala, efisien, dan lebih ramah lingkungan. Equinix telah memanfaatkan teknologi ini selama lebih dari satu dekade melalui kemitraan dengan Bloom Energy. Equinix menjalin kesepakatan untuk memperluas penggunaan sel bahan bakar oksida padat (solid-oxide fuel cells) hingga kapasitas lebih dari 100 MW di lebih dari 19 pusat data yang tersebar di enam negara bagian AS, guna menyediakan pembangkitan listrik di lokasi (onsite power generation). Teknologi ini sangat efisien dan membantu Equinix menghindari emisi sekitar 285.000 metrik ton COâ‚‚e serta menghemat sekitar 382 miliar galon penggunaan air tersimpan (embedded water use).

Dikatakan Senior Vice President dan Chief Procurement Officer Equinix, Ali Ruckteschler, tantangan dalam menyediakan infrastruktur digital yang andal dan berkelanjutan memang besar. Namun, Equinix selalu berada di garis depan inovasi energi, menjadi perusahaan pusat data pertama yang menandatangani perjanjian dengan penyedia SMR dan memelopori penggunaan teknologi fuel cell sejak lebih dari satu dekade lalu.

"Menyediakan infrastruktur AI secara bertanggung jawab adalah prioritas global. Dengan keahlian operasional, rantai pasok tepercaya, serta kemitraan erat dengan pemerintah dan perusahaan utilitas di AS maupun di seluruh dunia, kami siap menghadirkan solusi AI yang aman, terjamin, dan andal bagi pelanggan serta komunitas yang kami layani,” ujarnya.



Equinix berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi kreatif dan berkelanjutan dalam menjawab kebutuhan energi dunia yang terus meningkat. Seiring pusat data memainkan peran penting sebagai infrastruktur utama yang menggerakkan AI dan perekonomian global, pengembangan dan penerapan infrastruktur energi yang memadai menjadi sangat penting. Perusahaan menargetkan penggunaan 100% energi bersih dan terbarukan di seluruh portofolio globalnya pada tahun 2030, dan hingga 2024 telah mencapai 96% cakupan energi terbarukan secara global, dengan 250 lokasi beroperasi sepenuhnya menggunakan energi terbarukan.

GCG BUMN
Equinix juga merancang pusat data berperforma tinggi dengan efisiensi energi optimal. Sejak 2022, perusahaan mulai menerapkan standar ASHRAE A1 Allowable (A1A) di lokasi baru di seluruh dunia. Penerapan standar ini memungkinkan rentang suhu operasi yang lebih luas, sehingga dapat mengoptimalkan energi pendinginan tanpa mengorbankan kinerja. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories