JAKARTA (IndoTelko) - TikTok resmi meluncurkan TikTok for Artists secara global, sebuah platform wawasan musik satu atap terbaru yang dirancang untuk para musisi di TikTok. Platform ini memberikan akses ke data dan wawasan yang membantu artis, label, dan tim mereka terhubung dengan komunitas TikTok di seluruh dunia, mempromosikan musik, dan meraih kesuksesan baik di dalam maupun di luar platform.
TikTok for Artists menghadirkan dasbor analitik yang diperbarui setiap hari—menampilkan data lengkap terkait performa musik dan konten unggahan musisi di TikTok. Fitur ini juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana komunitas TikTok berinteraksi dengan para musisi dan musik mereka. Dasbor analitik ini dirancang untuk mendukung musisi dan timnya meningkatkan keterlibatan dengan penggemar (fan engagement), mengoptimalkan strategi promosi, serta menginspirasi pembuatan konten yang lebih tepat sasaran di TikTok.
Berikut fitur utama TikTok for Artists :
1. Performa lagu
Jumlah tayangan, unggahan, dan interaksi/keterlibatan (engagement) kreator di setiap lagu
2. Performa unggahan
Jumlah tayangan, suka (like), komentar, bagikan (share), dan tingkat penyelesaian lagu
3. Wawasan pengikut
Data demografis seperti gender, usia, dan bahasa
4. Panduan penggunaan fitur TikTok
5. Dukungan dan sumber daya tambahan untuk tim artis dan label
Peluncuran hari ini juga menandai hadirnya fitur Pre-Release (Pra-rilis) secara global—sebuah layanan mandiri baru yang memungkinkan musisi mempromosikan album mereka sebelum resmi dirilis di TikTok. Fitur ini memungkinkan penggemar untuk menyimpan album lebih awal langsung ke perpustakaan Spotify atau Apple Music mereka, sehingga album akan otomatis tersedia dan bisa langsung didengarkan begitu dirilis di platform streaming musik pilihan mereka.
Menurut Global Head of Music Business Development TikTok, Tracy Gardner, TikTok telah dikenal luas sebagai platform terdepan untuk promosi dan penemuan musik. Dengan peluncuran TikTok for Artists, para musisi kini bisa mengakses wawasan yang mereka butuhkan untuk membawa karier mereka ke level berikutnya.
"Kami merancang platform ini agar musisi dapat mengakses data yang transparan, relevan, dan bisa langsung ditindaklanjuti—baik mengenai musik maupun audiens mereka—untuk membantu membangun koneksi yang lebih kuat dengan komunitas TikTok dan mengembangkan karier mereka, baik di dalam maupun di luar platform," terangnya.
Sementara, musisi lokal, Adrian Khalif (@adriankhalif) berbagi pengalamannya menggunakan TikTok for Artist. "Dulu gue mikir lagu yang kena pasti dari hook. Tapi ternyata, dari Dashboard TikTok gue tahu, orang paling relate justru di satu bar kecil yang gue tulis terakhir. Insight kayak gitu bantu gue ngelihat lagu gue dari sudut pandang pendengar,” jelasnya.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh grup band asal Bandung, Juicy Luicy (@juicyluicyband). "Fitur sound analytics di TikTok ngebantu banget. Kami bisatahu sound kami dipakai di video POV, video nangis, ataubahkan lucu-lucuan. Dari situ kita bisa ngarahin ulangkonten supaya tetap sesuai nuansa lagunya,” jelasnya. (mas)