Jitu, dari Caravan Studio, didirikan oleh ilustrator dan desainer Chris Lie. Caravan Studio telah terlibat dalam proyek besar seperti Game of Thrones, Transformers, Star Wars, dan Shazam, serta bekerja sama dengan perusahaan ternama seperti Sony, Konami, Mattel, dan Marvel Comics.
Sementara, Festival Director JAFF sekaligus President Commissioner JAFF Market, Ifa Isfansyah mengungkapkan, Cannes memberinya kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang berkembang pesat di industri film Indonesia. “Kami sangat bangga karena sejumlah proyek terpilih JAFF Market seperti Pangku, Locust, Bandits of Batavia, dan Jitu kini bisa melangkah ke panggung dunia di Cannes,” ujarnya.
JAFF Market akan berkolaborasi dengan Netherlands Film Fund pada 16 Mei di paviliun SEE NL dalam acara networking untuk memperkuat implementasi perjanjian co-production antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada JAFF Market 2024. Acara ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
JAFF Market juga akan bekerja sama dengan Adelaide Film Festival dari Australia, yang menjadi mitra JAFF Market 2024, dalam sesi diskusi dan networking yang digelar 18 Mei di booth Screen Australia, sebagai langkah awal memperluas kerja sama antara industri film kedua negara.
Untuk meningkatkan eksposur studio dan investor Indonesia di kancah internasional, JAFF Market juga menggandeng Visinema* dan Jagartha** melalui rangkaian acara networking yang mempertemukan pelaku industri film Indonesia dengan mitra internasional.
Dikesempatan yang, JAFF Market Director, Linda Gozali mengatakan, 2025 menjadi momentum penting, bukan hanya karena JAFF merayakan 20 tahun kiprahnya mendukung sinema Asia, tetapi juga karena JAFF Market hadir kembali dengan semangat yang lebih besar untuk menjadi platform kolaborasi bagi sineas, produser, dan pelaku industri dari dalam dan luar negeri.
“Harapannya, kehadiran di Cannes ini dapat memperluas jejaring dan menciptakan dampak nyata untuk ekosistem film Indonesia ke depan,” ujarnya.
Industri film Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan mencatat lebih dari 80 juta penonton bioskop dan menguasai 65% pangsa pasar lokal pada 2024. Sebagai bagian dari perayaan 20 tahun, edisi kedua JAFF Market akan digelar pada 29 November 1 Desember 2025 di Yogyakarta untuk memperluas kemitraan global dan mendukung generasi baru sineas Asia Tenggara. (mas)