Kamu coba, kamu tebak—salah. Tes lain muncul. Lalu muncul tes lagi. Di saat yang sama, sebuah pengumuman terdengar: "Penerbangan Anda sekarang sedang boarding." Terhalang oleh sistem yang seharusnya melindungi Anda, akhirnya Anda menutup laptop dengan frustrasi dan berlari ke gerbang.
Tidak hanya CAPTCHA, kode OTP (One-Time Password) juga merupakan tantangan baru. Banyak pengguna mengalami kesulitan menerima kode OTP karena sinyal yang buruk, SMS yang tertunda, atau bahkan kode yang tidak valid. Ketika kode akhirnya tiba, sesi transaksi telah kedaluwarsa—menambah frustrasi bertransaksi digital.
Ironisnya, bot bertenaga AI sekarang dapat menyelesaikan tantangan ini dengan mudah dalam hitungan milidetik. Sementara manusia akan memerlukan waktu lebih lama. Awalnya dirancang untuk mencegah penipuan otomatis, CAPTCHA sekarang lebih menghalangi manusia daripada menghentikan bot melakukan pekerjaan kotor untuk penjahat siber.
Saat Indonesia mengalami transformasi digital yang cepat, jutaan orang menavigasi dunia yang semakin terhubung. Dari perbankan hingga e-commerce hingga media sosial, layanan digital telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Perubahan cepat ini juga membawa tantangan baru—penipuan, deepfake, dan penipuan yang didorong oleh bot semakin meningkat, membuatnya lebih sulit untuk mempercayai interaksi online.
World hadir untuk menawarkan solusi. World telah mulai beroperasi di Indonesia, menyediakan layanan proof of humanity (PoH) yang telah mereka kembangkan untuk individu dewasa di Jakarta.
Didirikan bersama oleh Sam Altman dan Alex Blania, World membantu orang membedakan interaksi nyata dari yang didorong oleh AI, meningkatkan akses ke ekonomi digital global, dan melindungi privasi manusia.
Menurut Chief Information Security Officer di Tools for Humanity, Adrian Ludwig, seiring dengan berkembangnya ancaman digital, kebutuhan akan sistem keamanan yang efisien dan ramah pengguna menjadi semakin penting.
"Dengan World, kami menghilangkan hambatan yang tidak perlu dan menyediakan pengalaman yang aman dan bebas frustrasi—karena manusia sejati tidak perlu membuktikan bahwa mereka adalah manusia,” katanya.
Sedangkan, General Manager untuk Indonesia, Wafa Taftazani menegaskan, World adalah komitmennya untuk memberdayakan orang Indonesia dan membawa aksesibilitas digital serta efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi. "Dengan menghilangkan hambatan CAPTCHA yang menjengkelkan, kami membuka jalan untuk pengalaman digital yang lebih lancar dan inklusif bagi semua orang di Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkannya, World membuka potensi Indonesia dalam pengembangan AI dan ekonomi digital global dengan mempelopori teknologi Proof of Humanity (PoH). "Pendekatan inovatif ini memastikan partisipasi yang aman, inklusif, anonim, dan menghormati privasi untuk semua,” katanya.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh World untuk Anda :
1. Sebuah Internet Berpusat pada Manusia di Dunia yang Digerakkan oleh AI
Seiring dengan semakin canggihnya bot dan agen AI, membedakan manusia asli secara online menjadi semakin menantang. World menyediakan identitas digital yang memastikan orang dapat menjelajahi ruang digital dengan kepercayaan dan keaslian.
2. Mencegah Misinformasi dan Manipulasi
Dengan memverifikasi interaksi manusia yang nyata, World melawan manipulasi deepfake, misinformasi yang didorong oleh bot, dan konten yang dihasilkan oleh AI yang mendistorsi kenyataan. Membantu Anda mengucapkan selamat tinggal pada penipuan dan catfishing AI.
3. Meningkatkan Pengalaman Menjelajah Internet
Dari media sosial hingga membeli tiket konser dan reservasi online, World memastikan bahwa manusia tidak tergantikan oleh bot, membuat interaksi digital lebih dapat diandalkan dan lebih adil. Tidak ada lagi masalah tiket atau reservasi yang dikendalikan oleh bot.
World ID adalah alat verifikasi identitas online yang aman dan pribadi. Layanan verifikasi sepenuhnya gratis, sehingga tidak ada biaya untuk memverifikasi World ID Anda.
Anda tidak boleh mempercayai siapa pun yang meminta informasi pribadi atau menghubungkan dompet World App Anda. Informasi dari sumber resmi harus selalu diverifikasi. Baik Aplikasi World maupun Situs Web World (world.org) menawarkan cara menggunakan aplikasi World gratis. (mas)