telkomsel halo

Telkomsel dan Singtel gaet Google kembangkan RCS

08:48:00 | 30 Jan 2024
Telkomsel dan Singtel gaet Google kembangkan RCS
Prosesi penandatanganan MOU (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Guna mendukung transformasi digital pada bisnis, Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM) yang inovatif, dengan tujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih dan kaya akan fitur yang didukung oleh infrastruktur jaringan terdepan dan terluas Telkomsel di Indonesia.

Dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Telkomsel dan Google untuk Pengembangan RCS, yang turut dihadiri dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Wayan Toni Supriyanto di Jakarta (29/1), disebutkan bahwa sebagai standar layanan komunikasi seluler terkini, RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.

Dikatakan Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dengan semangat #PastiAdaSolusi dan menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia. "Kolaborasi ini pun mencerminkan visi Telkomsel untuk terus memimpin inovasi transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia dan menciptakan nilai tambah yang berdampak positif secara inklusif dan berkelanjutan bagi ratusan juta pelanggan kami," jelasya.

Pelaku bisnis juga dapat menggunakan semua fitur komunikasi canggih yang disediakan dalam RCS untuk menyampaikan "Rich Business Messages" (RBM) kepada pelanggan dengan use case spesifik sesuai kebutuhan mereka. Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini. Di masa depan, pelanggan akan dapat menikmati lebih banyak fitur dan manfaat seiring dengan perkembangan layanan RCS yang berkelanjutan.

Di kesempatan yang sama, Vice President of Digitalisation, Products, and Partnerships of Singtel Singapore, Terence Lai Tuck Leong mengatakan, pihaknya selalu mencari platform dan layanan baru yang inovatif yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja bisnis dan interaksi dengan pelanggan. "Dengan platform ini, kami membuka peluang bagi bisnis dari berbagai ukuran dan sektor untuk menjangkau sejumlah besar pelanggan Android yang terus berkembang, menawarkan solusi dan layanan mereka, serta melayani mereka dengan lebih baik," ujarnya.

Sedangkan, Director, Android & Business Communication Product Partnerships, International dari Google, Jason Choy mengungkapkan, Ia senang dapat bekerja sama dengan Telkomsel untuk membawa layanan RCS kepada para pengguna di Indonesia. "Dengan pengalaman Telkomsel yang sudah lebih dari 28 tahun di pasar Indonesia, kami yakin bahwa Telkomsel memiliki kredibilitas untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang andal kepada para pelaku bisnis, termasuk dukungan untuk RCS. Kami berharap layanan ini dapat mendukung transformasi digital di berbagai jenis bisnis serta membuka peluang baru bagi inovasi bisnis di masa depan," katanya.

Sejak 2016, Telkomsel telah menyatakan dukungannya terhadap Global System for Mobile Communications Association (GSMA) dalam mendorong adopsi RCS, di mana Profil Universal (UP) RCS dari GSMA dapat menyediakan layanan pesan terbuka, konsisten, dan global di seluruh jaringan dan perangkat.

Sementara, Head of APAC GSMA Julian Gorman menyatakan, ia menyambut baik kemitraan antara Telkomsel dan Google serta manfaat yang dapat diberikannya kepada perusahaan di Asia. Pengguna ponsel dan industri dapat sangat diuntungkan dari standar universal dan interoperabel, seperti RCS, dalam hal teknologi seluler. Kemitraan ini mendukung dan mendorong persaingan pasar yang sehat dan inovasi.

"Profil Universal (UP) RCS dari GSMA akan bermanfaat baik untuk pengguna bisnis maupun konsumen, dengan menyederhanakan interoperabilitas dan memungkinkan produsen perangkat dan penyedia sistem operasi untuk mengembangkan skala, memberikan pengalaman pesan yang lebih kaya dan konsisten bagi pengguna tanpa memandang perangkat atau jaringan," katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year