telkomsel halo

Trend belanja online di musim kemarau, penjualan layangan naik drastis

09:19:46 | 23 Aug 2023
Trend belanja online di musim kemarau, penjualan layangan naik drastis
Blanja via Tokped (ilustrasi)
JAKARTA (IndoTelko) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia berlangsung pada Juli-Agustus 2023. Musim kemarau ini ternyata mendorong beberapa produk kelengkapan cuaca panas menjadi makin laris manis di Tokopedia.

Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega mencatat berbagai produk yang mengalami kenaikan penjualan signifikan selama puncak musim kemarau di bulan Juli 2023.

Olahraga voli identik dimainkan di musim kemarau bercuaca panas. “Data internal Tokopedia menunjukkan, selama puncak musim kemarau yang panas di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan sepanjang 2023, penjualan produk yang berkaitan dengan voli melonjak hampir 2 kali lipat,” katanya.

Menurutnya, selain voli, aktivitas camping juga makin dilirik. Data internal Tokopedia menunjukkan, survival kit, tenda, senter camping, alat masak camping dan sleeping bag menjadi perlengkapan camping paling populer. “Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk aktivitas outdoor seperti camping dan voli di Tokopedia dengan mudah dan terjangkau karena ada diskon hingga 70% di halaman Sportacular,” ujarnya.

Begitupun transkasi makanan sehat yang mengandung banyak air dan elektrolit seperti sayur dan buah membantu tubuh tetap terhidrasi, khususnya di musim kemarau yang panas. “Selama puncak musim kemarau di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan sepanjang 2023, penjualan produk sayur dan buah lewat Tokopedia mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahan segar seperti sayur dan buah bisa didapatkan masyarakat melalui Tokopedia NOW! dalam waktu 2 jam setelah pembayaran dan gratis ongkir.

Sementara, Es krim, puding dan jelly juga mengalami kenaikan penjualan lebih dari 2 kali lipat. Dikatakan Antonia, di Tokopedia, makanan ringan seperti es krim, puding dan jelly mengalami peningkatan transaksi lebih dari 2 kali lipat selama puncak musim kemarau di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan sepanjang 2023.

“Masyarakat bisa mengunjungi Tokopedia NYAM! untuk mendapatkan makanan dan minuman siap santap termasuk di musim kemarau supaya tidak perlu panas-panasan keluar rumah. Pesanan bisa dikirim dalam waktu sesuai preferensi termasuk same day maupun instan,” ujarnya.

Sedangkan penjualan buku juga ikut mengalami kenaikan. Data internal Tokopedia menunjukkan, penjualan buku naik hampir 4 kali lipat selama puncak musim kemarau di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan sepanjang 2023. “Tokopedia menghadirkan kampanye Bookarnaval untuk mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai buku dengan promo menarik, mulai dari flash sale dan diskon sampai 90%,” jelasnya.

Uniknya, kenaikan transkasi juga terjadi pada layangan. Trend belanja online untuk layangan lewat Tokopedia meningkat 4,5 kali lipat. Musim kemarau menjadi waktu yang tepat untuk bermain layangan. Hal ini membuat tren penjualan layangan di Tokopedia meningkat pesat.

“Selama puncak musim kemarau yang panas di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan di Tokopedia sepanjang 2023, penjualan layangan meningkat hampir 4,5 kali lipat,” katanya.

Penjualan beberapa jenis layangan pun laris manis. Misalnya, penjualan layangan hias melonjak hampir 2,5 kali lipat, sedangkan layangan koang lebih dari 6 kali lipat. Penjualan gelasan layangan di sisi lain melonjak lebih dari 6 kali lipat. Tokopedia juga mencatat, Lampung, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan adalah beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi transaksi produk layangan dengan rata-rata kenaikan lebih dari 6 kali lipat.

Beberapa UMKM lokal perajin layangan di Tokopedia, seperti DealzBunny dan Warung Yoga, mengalami kenaikan penjualan hingga berkali lipat di puncak musim kemarau. Berawal dari rasa prihatin terhadap penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak, Pemilik DealzBunny, Pindyandito Surya, berupaya untuk menghadirkan produk permainan outdoor, yaitu layangan. “Pada tahun 2018, saya membuka DealzBunny di Tokopedia sebagai usaha sampingan. Jualan online sangat mudah karena bisa dilakukan dari mana saja sambil bekerja,” ujar Pindyandito.

Dengan bantuan keluarga, terutama istri, Pindyandito meraup omzet hingga belasan juta melalui Tokopedia. Salah satu jenis layangan terlaris di toko DealzBunny adalah layangan karakter, yaitu variasi layangan tradisional dengan gambar tokoh kartun dan binatang.

“Di musim kemarau, layangan makin digemari. Ini sangat berpengaruh terhadap penjualan kami di Tokopedia, dimana terjadi kenaikan penjualan hampir 10 kali lipat selama bulan Juli-Agustus 2023,” kata Pindyandito menjelaskan.

Dengan memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia seperti Bebas Ongkir dan Bundling Produk, Pindyandito dapat menjual layang-layang dan produk pendukungnya dengan lebih efisien. “Melalui Tokopedia, produk dari DealzBunny juga dapat dijangkau masyarakat di seluruh penjuru di Indonesia bahkan hingga ke Kalimantan dan Papua,” katanya.

Pun pemilik Warung Yoga, Fattah Majid Prayoga, awalnya memulai bisnis online untuk berjualan masker yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat pandemi lalu. Seiring berjalannya waktu, Fattah memasarkan produk lain yang lebih relevan. “Saya melihat minat yang tinggi dari anak-anak di sekitar rumah terhadap layangan. Akhirnya, saya memutuskan berjualan layangan lewat Tokopedia untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Fattah.

Ia menggandeng sejumlah perajin layangan di sekitar. Fattah juga memanfaatkan fitur beriklan di Tokopedia ‘TopAds’. “TopAds sangat terjangkau untuk pelaku usaha, bisa dibeli mulai dari Rp250. Dengan beriklan menggunakan TopAds, saat pandemi lalu saja, penjualan layangan Warung Yoga di Tokopedia bisa mencapai Rp21 juta dalam sebulan,” tuturnya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year