Dedikasi karyawan lewat Recharge Leave

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan web hosting di Indonesia, Niagahoster selalu berupaya untuk membangun budaya kerja yang baik dengan memberikan tempat kerja yang nyaman dan aman demi meningkatkan produktivitas para karyawan.

Dilansir dari blognya, budaya kerja yang nyaman tidak hanya menawarkan fasilitas bekerja maupun upah yang layak. Lebih dari itu, budaya yang nyaman memberikan rasa aman serta dukungan dari teman kerja untuk berkembang dan bekerja sama.

Salah satu upaya Niagahoster untuk membangun budaya kerja yang baik adalah dengan memberikan penghargaan dan motivasi kepada karyawan. Penghargaan diberikan kepada karyawan berprestasi untuk meningkatkan semangat kerjanya, sedangkan motivasi diberikan pada karyawan yang terlihat memiliki masalah dengan pekerjaannya.

Perusahaan ini juga memahami pentingnya berhenti sejenak dan menggunakan waktu untuk mengisi ulang energi serta melakukan hobi yang selama ini mungkin sulit dilakukan karena kesibukan bekerja.

Dalam rangka menghargai perkembangan dan dedikasi karyawan, Niagahoster memberikan Recharge Leave selama 30 hari kalender pada karyawan yang sudah bekerja minimal selama 5 tahun di Niagahoster.

Berdiri sejak 2013, pertumbuhan Niagahoster terus bergerak ke arah yang baik, salah satunya karena kinerja karyawannya yang optimal. Tidak sedikit pula karyawan yang sudah mendedikasikan dirinya bekerja untuk waktu yang cukup lama di Niagahoster.

People Team Niagahoster mengatakan, Recharge Leave 30 hari kalender tersebut terpisah dari cuti tahunan dan cuti lainnya. Selain itu, karyawan yang berhak mendapatkan Recharge Leave akan tetap menerima kompensasi dan benefit penuh yang sama dengan ketika sedang bekerja fulltime.

Menurut Head of People Team Niagahoster Rheinjani Dora, Recharge Leave menggantikan kebijakan cuti besar atau Long Service Leave (LSL) yang sudah diterapkan oleh Niagahoster sebelumnya untuk karyawan yang sudah bekerja minimal selama 6 tahun di Niagahoster. "Dulunya, cuti besar baru bisa diambil pada masa kerja tahun ke-7 dan ke-8 dengan masing-masing sebanyak 18 hari kerja," jelasnya.

Perubahan penerapan cuti besar menjadi Recharge Leave selama 30 hari kalender yang dilakukan oleh Niagahoster ini adalah sebuah penyelarasan demi memberikan benefit yang lebih optimal pada setiap Hoster Rangers, sebutan karyawan Niagahoster.

Niagahoster berupaya untuk membangun budaya kerja yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan. Inklusivitas di Niagahoster tidak hanya sebatas rekrutmen, tapi memastikan setiap karyawan nyaman bekerja dengan merayakan hari-hari besar nasional maupun agama, memberikan maternity leave dan cuti haid sesuai ketentuan, serta cuti lainnya yang dibutuhkan. Termasuk memberikan Recharge Leave pada karyawan yang berhak.

"Kami menghargai orang dari kemampuan, kinerja, dan juga kesesuaiannya dengan budaya perusahaan. Inklusivitas dalam bekerja artinya kami membuka diri untuk semua karyawan, terlepas dari status sosial, ekonomi, gender, agama, dan lainnya," tambahnya.

Perusahaan ini berharap, Recharge Leave dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh karyawan yang berhak menerimanya. Niagahoster menghargai dedikasi dan performa setiap karyawan demi mencapai tujuan bersama perusahaan. (mas)