telkomsel halo

Dukung konektivitas universal, Menkominfo pamer fiber optik 460 ribu kilometer

08:16:17 | 28 Sep 2022
Dukung konektivitas universal, Menkominfo pamer fiber optik 460 ribu kilometer
JAKARTA (IndoTelko)  -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyampaikan dukungannya untuk menuju konektivitas unversal di dunia. Ini artinya, semua orang dapat memperoleh manfaat dari penggunaan internet yang produktif.

Menkominfo menyebut jika konektivitas universal yang bermanfaat merupakan hal penting  di tengah dinamika dunia yang tengah menghadapi masa depan baru, pemulihan pasca pandemi Covid-19. Hal ini juga berarti sama dengan kontribusi pada pencapaian ITU Strategic Goals dan Connect 2030 Agenda.

"Saat ini momentum yang tepat dalam mengurangi kesenjangan digital di dunia. Lonjakan penggunaan internet yang terus berlangsung, sangat penting bagi kami untuk memanfaatkan momentum ini untuk mempercepat upaya kami dalam mewujudkan dunia yang terhubung secara digital,” ujar Menkominfo.

Pada ITU PP-22, Menkominfo juga memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dalam rangka memperkecil kesenjangan digital.

“Saat ini kami sedang menggelar kabel serat optik di darat dan bawah laut untuk menghubungkan titik-titik tulang punggung yang tidak terhubung Indonesia, di mana kami telah mengerahkan panjang 460.000 Km jaringan kabel serat optik,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia tengah menyelesaikan sekitar 65% target pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk memenuhi kebutuhan ribuan desa di wilayah nonkomersial atau daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).  

“Pada kuartal kedua 2023 tahun depan, kami akan meluncurkan dua unit High Throughput Satelit Geo Earth Orbit dengan kapasitas 150 Gbps untuk mendukung akses internet di lebih dari 150.000 fasilitas umum di daerah 3T,” tutur Menteri Johnny.

Dengan pembangunan infrastruktur TIK secara besar-besaran, Menkominfo mengharapkan inisiatif Indonesia dapat berkontribusi memudahkan akses bagi 2,7 Miliar manusia yang belum terhubung internet.

“Harapannya kita ikut mengambil bagian agar memperkecil kesenjangan internet di dunia. Jadi sekali lagi, kita berharap pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia ikut mendukung akses bagi 2,7 Miliar manusia di dunia saat ini yang blackout atau tidak mendapat koneksi internet dengan pembangunan infrastruktur TIK,” ungkapnya.

Konferensi PP-22 merupakan badan pembuat keputusan tertinggi ITU. Dalam pertemuan tingkat tertinggi ini, 193 negara anggota akan menyepakati rencana strategis dan keuangan, kepemimpinan, dan arahan ITU untuk empat tahun ke depan. (sar)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year