Pengguna dapat mengakses ragam pilihan produk lokal dan menikmati rangkaian penawaran spesial seperti Produk Lokal Di Bawah 77 RB, Gratis Ongkir Se-Indonesia, dan Brand Lokal Unggulan Diskon 50%.
•
Untuk mendorong pertumbuhan usaha kuliner lokal, ShopeeFood juga menghadirkan ‘Festival Kuliner Lokal 17.8’ pada tanggal 9-17 Agustus dengan penawaran menarik, seperti Promo Jumbo s/d 100RB, Gratis Ongkir Sepuasnya, dan Diskon Terus s/d 60% yang dapat dinikmati seluruh pelanggan.
Logo baru pun hadir dengan komponen gunungan dan hati berwarna merah putih. Gunungan hadir sebagai simbol lembaran baru dari cerita yang terus berkembang, sementara hati berwarna merah putih merepresentasikan rasa cinta untuk produk pengusaha lokal. Kombinasi dari kedua simbol ini mengandung makna bahwa Shopee menghadirkan semangat baru bagi para pengusaha lokal, agar terus dicintai di dalam negeri dan bisa dihormati di luar negeri.
Dukungan Berkelanjutan Shopee untuk Pengusaha Lokal
Komitmen Shopee untuk membantu UMKM diwujudkan melalui dukungan komprehensif, mulai dari pembukaan 9 Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, menghadirkan Shopee Center di Jawa Barat dan Pekalongan untuk menjangkau UMKM di kota-kota kecil, hingga Program Ekspor Shopee yang telah berhasil membantu UMKM memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Untuk lebih lanjut mendukung pengusaha lokal menjangkau pasar global, Shopee hingga saat ini telah menginisiasi dua program strategis yaitu Shopee x ERIGO dan Shopee Java in Paris. Selain itu, Shopee juga menyediakan Kurikulum Bisnis Digital untuk melatih 26.000 siswa SMK di Jawa Barat agar siap menghadapi masa depan bisnis digital, serta memberikan dukungan bagi para pegiat UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 melalui program 100M Shopee.
Bukti nyata komitmen Shopee dalam terus memberikan jalan dan mendobrak keterbatasan ruang juga ditunjukkan dengan kehadiran salah satu UMKM Lulusan Kampus UMKM Shopee Ekspor, pemilik Monica the Label, Monica Kumala. ”Saya ikut pelatihan di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo untuk belajar mengenai inventori pergudangan dan juga program ekspor. Pelatihannya sangat mudah dipahami dan relevan dengan masalah yang dihadapi banyak penjual. Fasilitas seperti studio foto juga saya manfaatkan dan sangat membantu saya menghasilkan materi promosi yang menarik,” ungkap Monica Kumala.
Hal serupa juga dirasakan oleh UMKM Gudang Barang Bandung, Agus Ardian. Agus membagikan cerita kesuksesannya bergabung di Program Ekspor Shopee. Gudang Barang Bandung telah berhasil menjual lebih dari 300 ribu produk tas ke berbagai wilayah di Indonesia dan kini telah mengekspor produk ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. “Ekspor melalui Shopee itu semudah mengirimkan barang ke dalam negeri. Siapa sangka jualan tas kanvas dari Jawa Barat bisa sampai ke seluruh Indonesia bahkan pasar mancanegara. Saya jadi bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk warga sekitar di desa karena pesanan yang terus meningkat,” ujar Agus. (sar)