1. Anggia Meisesari – TransTRACK.ID
2. Marco Cioffi – Bank Shope
3. Ria Ellyssa – Ottera
Selain ketiga startup diatas, PermataBank juga akan memberikan grant kepada “Peers Choice Awards” berdasarkan hasil voting dari keseluruhan peserta. Peers Choice Awards yang telah dipilih adalah Alfons Tefa – Automa. Dalam menyambut startup terbaik yang terpilih Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking, PermataBank mengatakan bahwa ebagai salah satu bank terdepan dalam digitalisasi perbankan terbaik di Indonesia, PermataBank turut ambil bagian dalam proses pengembangan startup tersebut dengan turut memberikan pengetahuan mengenai produk perbankan dan finansial, serta hadiah berupa grant senilai Rp400 Juta untuk lulusan terbaik yang diberikan untuk dapat menjadi modal pengembangan bisnis mereka. "Hal ini sejalan dengan visi PermataBank untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan melalui pemanfaatan produk dan jasa perbankan digital yang inovatif," ujar Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank. Indra Gunawan, Division Head of Digital Business PermataBank menambahkan, “Peserta yang terpilih sebagai pemenang di program Founder Institute SEA 2022 memiliki potensi untuk menjadi startup yang berkembang dan berhasil di masa depan. Kami berharap untuk terus dapat menjalin kerjasama dengan para founder startup dan expert di industri digital & teknologi, melalui berbagai produk yang dimiliki PermataBank yang dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan startup, seperti API Account Opening, API Transfer, API Virtual Account, API Bill Payment, dll untuk memudahkan berkolaborasi dengan startup.” “Dukungan dari PermataBank sebagai sponsor utama dalam Program Founder Institute SEA Virtual 2022 dapat memberikan dampak yang positif bagi ekosistem startup digital di Indonesia. Kami yakin melalui grants yang diberikan akan sangat membantu para founder startup dalam perjalanannya membangun bisnis mereka”, ujar Andy Zain, Direktur Founder Institute SEA. Founder Institute adalah program akselerator startup terbesar di dunia yang telah hadir di lebih dari 200 kota di 6 benua. Program ini telah menghasilkan lebih dari 5.200 perusahaan startup yang telah mendapatkan pendanaan lebih dari USD1,5 miliar. Lulusan Founder Institute juga memiliki valuasi lebih dari USD30 miliar. Selama 14 minggu para startup terpilih telah menerima bimbingan dari beberapa pendiri startup unicorn dan investor di Asia Tenggara seperti Aaron Tan (CEO Carro), Alan Wong (CTO Ula), Gaery Undarsa (CMO Tiket.com), Tessa Wijaya (COO Xendit), dan Khailee Ng (Managing Partner 500 Startups). (sar)