telkomsel halo

5 komitmen Instagram bikin dunia internet aman

07:00:00 | 10 Feb 2022
5 komitmen Instagram bikin dunia internet aman
JAKARTA (IndoTelko) -- Dalam rangka memperingati Hari Internet Aman Sedunia, Instagram membagikan rangkaian tips kepada remaja untuk tetap menjaga keamanan dan wellbeing mereka melalui fitur-fitur yang tersedia. Bertepatan dengan momen spesial ini, Instagram juga mengumumkan kehadiran Fitur Pengingat untuk Istirahat (Take A Break) untuk seluruh pengguna di Indonesia sejak diperkenalkan pertama kali di beberapa negara pada Desember 2021.

Instagram memahami bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menjaga pengalaman pengguna tetap aman dan nyaman di Instagram sehingga dapat mendukung produktivitas mereka, terutama untuk pengguna remaja, dengan terus berinovasi menghadirkan serangkaian fitur yang membantu menjaga kesehatan mental dan wellbeing mereka. Setidaknya mereka memiliki 5 komitmen yang akan dijalankan untuk membuat internet aman.

1. Tetap produktif dengan fitur Take a Break
Fitur Take a Break Instagram bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram. Jika anda telah menggulir dalam jangka waktu tertentu, Instagram akan meminta untuk beristirahat dan menyarankan agar mengatur pengingat di masa mendatang.

2. Menerapkan secara otomatis akun baru dibawah 16 tahun akan menjadi akun privat. 
Instagram mulai menggunakan teknologi untuk mencegah orang dewasa dengan aktivitas mencurigakan mengikuti atau berinteraksi dengan akun remaja di Explore atau di kolom komentar.

Dimanapun dan kapanpun, Instagram terus berusaha untuk melindungi pengguna remaja di Instagram dari orang dewasa yang mereka tidak mereka kenali. Platform berbagi foto itu percaya bahwa dengan menjadikan akun privat merupakan langkah yang tepat untuk melindungi pengguna remaja dari interaksi yang tidak diinginkan ketika bergabung dengan Instagram.

3. Untuk terus melindungi pengguna dari komentar kurang wajar dan perundungan, Instagram telah mengembangkan serangkaian fitur sebagai berikut:

Batas (Limit). Dengan fitur ini, pengguna dapat menyembunyikan komentar atau DM dari akun yang tidak mengikuti Anda. Hal ini berarti jika pengguna mengalami pelecehan atau bullying, mereka dapat melindungi diri mereka hanya dengan beberapa ketukan sambil terus berinteraksi dengan komunitas dan kerabat terdekat mereka.

Kata yang disembunyikan yang secara otomatis menyaring permintaan DM yang berisi kata, frasa, dan emoji yang menunjukkan ujaran kebencian, sehingga Anda tidak perlu melihat dan membacanya. Fitur ini berfokus pada permintaan DM, karena berdasarkan data kami permintaan DM merupakan fitur dimana pengguna kami biasanya menerima pesan-pesan ujaran kebencian tersebut. Anda dapat mengaktifkan dan menonaktifkan filter permintaan komentar dan DM di bagian khusus dari Pengaturan Privasi Anda tepatnya pada bagian Kata yang disembunyikan.

Blokir dimana membantu Anda memiliki opsi untuk memblokir akun mereka dan atau memblokir akun baru yang mungkin dibuat oleh orang tersebut terlebih dahulu. Ini akan mempersulit orang yang telah Anda diblokir untuk menghubungi Anda lagi melalui akun baru. Hal ini dibangun atas dasar fitur sebelumnya yang kami persembahkan kepada pengguna kami, termasuk fitur Batas.

4. Lebih lanjut, kami juga telah menghadirkan satu ide yang menurut kami dapat melindungi komunitas kami lebih jauh. Berdasarkan penelitian kami, kami mulai memahami beberapa jenis konten yang menurut sebagian orang cenderung adiktif dan berdampak negatif, dan kami hadir untuk memberikan solusi demi mendorong pengguna yang melihat topik yang cenderung negatif itu untuk melihat jenis konten yang berbeda. Hal ini kami sebut sebagai Nudges, sebuah fitur untuk mengarahkan orang ke konten yang menginspirasi serta mengalihkan pengguna dari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik yang berpotensi memicu adiksi.

5. Dari segi program dan kemitraan, Instagram juga telah menyelenggarakan kampanye #RealTalk yang di pionir di Indonesia. Tahun lalu, Instagram telah bekerja sama dengan pakar kesehatan mental seperti @riliv dan @ibunda.id untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan edukasi mengenai akses layanan kesehatan mental yang tersedia secara online. Kami juga bekerja sama dengan kreator konten remaja untuk mulai menyebarluaskan informasi kesehatan mental dan membantu mengurangi stigma mengenai isu ini. Selain itu, di tahun 2020, kami juga bekerja sama dengan komunitas orang tua Mom Sweet Moms untuk meluncurkan Panduan Instagram untuk Orang Tua edisi kedua yang dapat diakses disini.

Instagram menyadari bahwa masih banyak yang bisa dilakukan dalam mendukung keamanan dan wellbeing pengguna remaja secara online. Ke depannya, Instagram akan terus mendengar komunitas dan pakar serta bekerja sama dengan mereka untuk membangun dan menciptakan pengalaman yang positif untuk semua pengguna. (SAR)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year