telkomsel halo

Kini Teradata Vantage bisa didapat via Google Cloud

04:50:00 | 06 Nov 2021
Kini Teradata Vantage bisa didapat via Google Cloud
JAKARTA (IndoTelko) - Platform data multi-cloud untuk perusahaan analitik, Teradata (NYSE: TDC), mengumumkan ketersediaan Teradata Vantage di Google Cloud untuk pasar Indonesia. Layanan ini menawarkan akses ke Vantage – sebuah platform data dan analitik canggih yang dapat menyatukan analisa, data lake, dan warehouse – melalui Google Cloud. Sehingga, dapat menghadirkan ekosistem data yang aman dan terukur untuk memberikan tambahan nilai pada data bagi para wirausaha di Indonesia.

Platform ini adalah yang paling konsisten menyediakan berbagai fitur – software pada multi-cloud dan hybrid di tiga cloud publik teratas. Semakin meluasnya layanan cloud data analitik, memberikan konsumen tech-savvy di Indonesia lisensi dan portabilitas aplikasi. Sehingga membuat migrasi ke Google Cloud lebih cepat, fleksibel dan andal.

Menurut Executive Vice President, Asia Pasifik dan Jepang, Teradata, Keith Budge, Ia melihat lebih dari setengah PDB Indonesia diharapkan beralih ke digital pada tahun 2022, hal itu menimbulkan adanya kecenderungan untuk memanfaatkan cloud di antara para pebisnis lokal. “Selain meningkatkan ketersediaan cloud, kemampuan Vantage di Google Cloud mampu memberdayakan konsumen kami untuk mengoptimalkan aset data mereka guna mendorong hasil konkret di era digital baru ini,” katanya.

Pesatnya perkembangan startup di Indonesia membuat setiap perusahaan memiliki minat tinggi terhadap teknologi cloud. Terlebih dengan banyaknya perusahaan yang berupaya memanfaatkan digital demi meningkatkan otomatisasi dan membantu meringankan beban kerja mereka. Saat memilih layanan cloud di Indonesia, perusahaan mencari cloud dengan kemampuan yang baik dalam memindahkan data secara aman, sistem yang andal dan manajemen data yang efisien. Beberapa hal tersebut merupakan layanan canggih dan mudah digunakan yang ditawarkan oleh Vantage di Google Cloud.

Model subscription pada Vantage dalam Google Cloud memastikan pengguna untuk selalu dapat mengakses perangkat lunak terbaru dari Teradata. Dengan Vantage yang dapat diakses melalui Google Cloud untuk analisis data, pengguna akan memperoleh kecepatan dalam melihat peluang yang muncul, sembari meringankan sumber daya TI. Teradata Vantage memanfaatkan platform Google Cloud yang andal, aman dan terukur untuk membangun solusi analitik yang dapat dikelola dengan waktu aktif mencapai 99.9%. Pengguna Vantage tidak perlu khawatir akan update, upgrade versi terbaru atau ketersediaan dari perangkat lunak yang tersedia – semua sudah difasilitasi oleh Teradata sebagai bagian dari platform tersebut.

Sementara Country Director, Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie mengatakan, berbagai perusahaan terus menerima kecanggihan Cloud untuk mendigitalisasi, modernisasi, dan mengukur bisnis mereka di masa yang akan datang.  “Kami merasa bangga karena saat ini mereka dapat merasakan manfaat dari peningkatan konektivitas dan integrasi, dengan first party-services untuk Teradata Vantage melalui Google Cloud di wilayah Cloud Jakarta kami,” katanya.

Elemen-elemen awal dalam Teradata Vantage dirancang untuk memberikan manfaat yang lebih jauh lagi bagi pengguna yang telah tergabung dalam Teradata-Google Cloud di Indonesia, yang dapat memanfaatkan keamanan dan fleksibilitas dari fitur yang telah dikombinasikan untuk mendukung tercapainya transformasi digital sesuai dengan target mereka. 

Beberapa fitur yang dimaksud antara lain :
1. Size and Scale: Dengan dukungan untuk layanan konfigurasi (mencapai 128 mesin virtual) dan jaminan ketersedian yang mencapai 99.9%, Vantage melalui Google Cloud menawarkan pengguna dengan data luar biasa yang membutuhkan layanan cloud publik baru.
2. First Party Service Integration: Pengguna dapat bergabung dan meminta data di Google Cloud Storage, Persistent Disk, dan Dataproc yang akan datang, serta terintegrasi dengan data pipeline yang diinginkan, business intelligence dan visualization tools seperti Pub/suB, Cloud Functions, Data Fusion, Looker, dan lainnya.
3. Customer Experience: Teknologi Live Migration milik Google Cloud membantu pengguna Vantage dalam Google Cloud untuk mencegah dampak buruk dari perencanaan yang diambil. Caranya yakni dengan memindahkan data/bagian yang sedang berjalan ke sebuah ruang yang baru. Sehingga, tidak perlu melewati proses rebooting dan meminimalisir gangguan dalam berbisnis.
4. Separation of Compute and Storage: Berpasangan dengan fleksibilitas point-and-click sederhana, pengukuran skala sumber daya yang independen memungkinkan Vantage dalam Google Cloud untuk dapat menjadi jawaban yang tepat dalam memenuhi kebutuhan beban kerja pengguna dengan efisien.
5. Vantage Software Consistency: Pengguna dapat menggunakan kembali data yang terdapat di Teradata sebelumnya dan mengeliminasi recoding pada saat perpindahan dari on-premises menuju Google Cloud, maka dapat lebih menghemat dana dan mengurangi resiko.

Pengelolaan pekerjaan dalam Vantage menawarkan analisis data tak terbatas dan pengalaman pengguna yang baik, sehingga tidak membutuhkan pengetahuan spesifik tentang di mana data tertentu berada. Mendukung untuk berbagai bahasa analisis data yang populer, SQL, R, Phyton, SAS, dan Java – sudah termasuk dan disederhanakan dari segi penganggaran melalui biaya berlangganan yang dapat direncanakan dengan tidak adanya biaya tambahan. (ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year