telkomsel halo

Ini produk yang laris di eCommerce selama PPKM Darurat

03:03:31 | 29 Jul 2021
Ini produk yang laris di eCommerce selama PPKM Darurat
JAKARTA (IndoTelko) - ShopBack menyoroti transaksi di kategori Kesehatan meningkat 3x lipat selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Sementara Groceries, Elektronik, dan Entertainment semuanya meningkat 2x lipat di masa PPKM. 

Pembelian Alat Tes Medis dan Alat Bantu Medis sudah menunjukkan peningkatan sejak dua minggu sebelum PPKM dimulai, dan puncaknya tercatat ketika masa PPKM berlangsung: pembelian Oximeter meningkat hingga 350x dari biasanya. Seminggu menjelang PPKM pembelian hand sanitizer meningkat 13x, madu meningkat 10x, dan jamu meningkat 5x.

Munculnya madu sebagai primadona suplemen berbahan alami di tahun ini juga menunjukkan perubahan tren di masyarakat. Pada masa awal pandemi April 2020, ShopBack mencatat kenaikan pembelian hanya terjadi pada produk jamu, yaitu sebesar 3x lipat.

Di minggu yang sama, suplemen penambah imun meningkat 14x dan minyak kayu putih meningkat 7x lipat. Bagaimana dengan vitamin C? Pembelian produk ini bahkan sudah lebih dulu melonjak tiga minggu sebelum PPKM, dengan peningkatan transaksi sebesar 54x lipat. 

Dalam kategori Kesehatan, kita bisa melihat bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan kini semakin tinggi dibanding masa awal pandemi. Mereka tidak saja fokus pada pencegahan dengan menjaga imun, tapi terus mawas diri dengan membeli peralatan bantu medis yang bisa menjadi indikator ketika kondisi tubuh menurun. 

Kategori Groceries meningkat dua minggu sebelum PPKM dengan puncak peningkatan sebesar 2x lipat pada masa PPKM. ShopBack juga mencatat kenaikan transaksi hingga 4x lipat dari toko groceries resmi pada e-commerce sejak tiga minggu sebelum PPKM. Produk-produk yang penjualannya meningkat pesat sejak dua minggu sebelum hingga pada masa PPKM adalah: sabun mandi antiseptik, popok bayi, susu segar dan pasteurisasi, sayur dan buah-buahan, produk pembersih luar rumah, dan puncaknya pada masa PPKM adalah produk sanitasi tangan dan beras. 

Jenis produk yang meningkat terbagi tiga: yang merupakan kebutuhan sehari-hari yang habis dimakan, produk kebersihan dan sanitasi untuk pencegahan penyebaran virus, dan produk bayi.

Dengan pemberlakukan PPKM, keinginan konsumen untuk menciptakan suasana rumah senyaman dan seaman mungkin kembali muncul. Tiga minggu menjelang PPKM, penjualan Air Purifier meningkat dan mencapai puncak 8x lipat pada masa PPKM. Tidak hanya itu, peralatan elektronik rumah tangga lainnya juga meningkat sangat pesat, seperti stand mixer yang terjual 198x lebih tinggi, rice cooker yang terjual 62x lebih tinggi, dan setrika yang terjual 55x lebih tinggi.

ShopBack juga mencatat kenaikan penjualan produk entertainment dan home and living dua minggu menjelang PPKM, dan puncaknya, pembelian meningkat hingga 2x lipat pada masa PPKM.

Seminggu sebelum PPKM, penjualan produk elektronik lainnya meningkat 2x lipat, dengan kenaikan produk terlaris jatuh pada Smart Devices, terjual 29x lebih tinggi. Pembelian handphone dan tablet pun naik 1,4x lipat. Momen ini juga bertepatan dengan tahun ajaran baru yang dimulai di pertengahan Juli, di mana para pelajar harus kembali belajar online. 

ShopBack mencatat produk digital meningkat sebesar 1,26x, menunjukkan kebutuhan data internet yang naik, lalu produk Tools dan Home Improvement meningkat sebesar 3x lipat, dan yang paling menarik, ternyata minat baca konsumen juga meningkat. Tercatat pembelian produk Literatur dan Novel meningkat 19x lipat pada masa PPKM. Namun demikian, produk gaming (video dan board game) yang meningkat 5x lipat pada masa awal pandemi April 2020 tidak muncul secara signifikan dalam masa PPKM.

“Menurut analisis kami, keinginan konsumen untuk menciptakan suasana senyaman mungkin di rumah bukan lagi fase adaptasi, tapi lebih sebagai reassurance. Sesuatu yang dilakukan untuk menentramkan hati di tengah situasi yang masih tidak menentu. ShopBack memproyeksikan kenaikan transaksi pada beberapa kategori kunci ini masih akan terus terjadi selama beberapa waktu ke depan, mengikuti perkembangan terkini kasus COVID-19 di Indonesia,” tutup Country General Manager ShopBack Indonesia Galuh Chandra Kirana.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year