telkomsel halo

Taktik mengoptimalkan musim liburan untuk peningkatan transaksi eCommerce

10:17:25 | 26 Dec 2020
Taktik mengoptimalkan musim liburan untuk peningkatan transaksi eCommerce
JAKARTA (IndoTelko) - Saat menyusun strategi pemasaran untuk liburan Natal, Anda perlu mengetahui statistik belanja online di saat Natal dan bagaimana ini akan berpengaruh terhadap strategi umum Anda.

Apa yang dibeli oleh pembeli secara online di saat Natal?

Finances Online melaporkan bahwa kategori top retail untuk belanja saat Natal adalah Pakaian dan Aksesori (disebutkan oleh 73 persen responden), diikuti oleh Makanan dan Minuman serta Kesehatan dan Kebugaran (masing-masing 70 persen), Mainan dan Hobi (64 persen), Elektronik (40 persen) serta Perlengkapan Rumah dan Dapur (36 persen).

Seperti apa pertumbuhan belanja saat Natal?
The Centre for Retail Research menemukan bahwa bahkan sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan penjualan di toko fisik cenderung statis atau menurun di masa liburan. Sebagai contoh, penjualan di Inggris pada tahun 2019 menurun sebesar 1,5 persen di toko fisik dan menurun sebesar 2,3 persen di Jerman.

Sebaliknya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendapatan online retailer di masa Natal terus meningkat: “Di Inggris, (pembelian) online setara mencapai 32,4 persen dari total penjualan retail di saat Natal, di AS mencapai 26,4 persen, di Jerman mencapai 26.1 persen dan di Prancis mencapai 20,3 persen.”

Apa dampak COVID-19 terhadap kegiatan belanja saat Natal?
Dampak pandemi COVID-19 terhadap perilaku pelanggan akan tergantung pada kebijakan yang diberlakukan di setiap kawasan. eMarketer menyimpulkan bahwa “Tahun ini, e-commerce akan mencapai hampir sepertiga dari total belanja saat liburan” di Inggris, serta menyebutkan bahwa "masalah dan kekhawatiran terkait belanja di toko fisik tidak akan berhenti saat Natal, sehingga belanja online akan meringankan beban permintaan di masa liburan.”

Strategi pemasaran saat Natal: Praktik-praktik terbaik
1. Bebas ongkos kirim
Biaya tambahan yang tidak terduga di tahap akhir perjalanan pengguna dapat membuat pelanggan Anda merasa frustrasi dan membuat mereka berhenti menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, anggaran yang diperlukan untuk menawarkan program bebas ongkos kirim mungkin akan sepadan. Penawaran bebas ongkos kirim di masa liburan adalah hadiah yang efektif bagi pembeli dan membuat Anda unggul dari para kompetitor.

2. Panduan terkait hadiah dan penawaran gabungan
Penawaran gabungan adalah cara yang efektif untuk membuat pelanggan Anda berbelanja lebih banyak sembari memberikan penawaran yang lebih menarik untuk pembelian gabungan. Paket gabungan juga menjadi cara yang cerdas untuk membuat barang yang tidak mahal sebagai rekomendasi hadiah yang lebih signifikan untuk pengguna. Alternatif lain, Anda dapat memasukkan fungsi 'produk ini juga dibeli secara bersamaan' di situs web atau aplikasi Anda untuk mendorong penjualan lebih dari satu barang.
Anda juga dapat memberikan panduan hadiah yang disusun dengan baik untuk membantu pembeli melakukan pencarian, menggabungkan barang yang paling laris, stok yang berlebih dan barang yang sedang didiskon.

3. Menawarkan gift card
Gift card adalah cara yang sederhana tetapi efektif untuk menghasilkan pendapatan di masa liburan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gift card harus dapat dibeli dan digunakan secara digital dan di dalam toko. Ini akan mengakomodasi preferensi dari semua pemberi hadiah dan penerima gift voucher.

4. Menyiapkan landing page dengan tema khusus
Buat pembeli merasakan suasana natal dengan mengarahkan mereka ke landing page bertema Natal - di mana Anda dapat menyediakan panduan hadiah yang disusun dengan baik dan penawaran gabungan, serta menampilkannya dengan CTA yang jelas.

5. Tagar brand
Penggunaan tagar brand bertema Natal di semua channel media sosial adalah cara yang cerdas untuk meningkatkan kesadaran dan pengguna juga dapat mengunggah pembelian mereka ke media sosial. Beberapa contoh tagar brand bertema Natal antara lain #SwishUponAStar (produk kosmetik Lush) dan #BarbourChristmas (Barbour).

Tim media sosial juga dapat mengumpulkan konten yang dibuat oleh pengguna (UGC), yang kemudian dapat dibagikan dan diunggah ke Twitter. UGC efektif biaya dan dapat meningkatkan popularitas brand: menurut Stackla, 79 persen pengguna mengatakan bahwa UGC sangat memengaruhi keputusan pembelian dan pelanggan merasa bahwa dampak UGC sepuluh kali lipat lebih tinggi daripada konten influencer.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year