telkomsel halo

Laba Link Net turun 10,5%

11:02:40 | 08 Nov 2020
Laba Link Net turun 10,5%
JAKARTA (IndoTelko) - PT Link Net Tbk (LINK) membukukan keuntungan sebesar Rp698,908 miliar hingga sembilan bulan pertama 2020 atau turun 10,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp772,85 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia,  anak usaha PT First Media Tbk (KBLV) itu meraih pendapatan sebesar Rp2,95 triliun hingga sembilan bulan pertama 2020 atau naik 6,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,767 triliun.

Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman menargetakan akhir tahun 2020, bisa mengalami peningkatan pendapatan sekitar 8% sampai 9% dan laba sekitar 5% sampai 6%.

"Sampai akhir tahun, kami akan tambah homepass di 7 kota baru, yaitu Cikampek -Purwakarta, Bali, Batam, Jogja, Kediri, dan Tegal. Kami percaya dengan strategi ini, bisa grab market share lebih banyak," jelasnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Jumat (6/11).

Sepanjang kuartal III 2020, Link Net tercatat telah menambah 30.679 homepass di berbagai kota. Layanan fixed broadband ini paling banyak tersedia Jakarta, Surabaya dan Bandung, diikuti oleh Yogyakarta. Total Homepass yang dimiliki Link Net hingga tutup September 2020 sebesar 2,651 juta Homepass.  

Tak hanya itu, Link Net juga berhasil menambah jumlah pelanggan lebih dari dua kali lipat di kuartal III 2020, sebanyak 147.000 pelanggan. Pada periode yang sama tahun lalu pihaknya menambah 73.000 pelanggan. Total ada 816 ribu pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) sebesar Rp369 ribu hingga tutup September 2020.

"Di masa chalenging ini, LINK bisa menambah pelanggan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Jumlah ini tentu akan bertambah di kuartal IV," sambung dia.

Marlo menyebutkan, pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga penyedia over the top (OTT) baik dari dalam dan luar negeri dalam penyediaan tayangan yang lebih beragam.

Pihaknya bekerjasama dengan Viu dan GoPlay dalam penyediaan tayangan Korea, China dan lokal. Marlo berkata juga sedang menjajaki kerjasama OTT asal Amerika Serikat. Namun pihaknya belum bisa membeberkan lebih jauh. "Kekuatan kami lainnya yang juga menjadi strategi kami adalah, sebesar 70% keluhan atau complain yang masuk bisa diselesaikan," kata dia.

Selama kuartal III 2020, LINK mencatat adanya penurunan laba dibanding dengan periode sama tahun lalu kendati pendapatan perseroan berhasil mengalami peningkatan.

Lebih lanjut dijelaskannya, turunnya laba perseroan di kuartal III 2020 akibat tergerus oleh beberapa beban perseroan yang tercatat mengalami peningkatan. "Laba menurun karena peningkatan beban perseroan di September lalu, seperti biaya sewa," jelasnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year