telkomsel halo

OVO ditempatkan sebagai jawara dompet digital di Indonesia

04:42:29 | 15 Jun 2020
OVO ditempatkan sebagai jawara dompet digital di Indonesia
SINGAPURA (IndoTelko) - Rapyd, perusahaan global yang menyediakan Fintech as a Service, telah merilis 2020 Asia Pacific eCommerce and Payment Study.

Riset ini mengkaji pola keuangan, metode pembayaran, pertimbangan, dan pilihan konsumen di tujuh negara Asia Pasifik, serta mengungkapkan harapan konsumen dan perilaku belanja yang berkembang di tengah dunia yang kian digital.

Riset tersebut, digelar pada Maret dan April 2020, menyurvei 3.500 konsumen internet—terdiri atas 500 responden di masing-masing negara, yakni India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Hasil riset itu salah satunya menyatakan OVO Wallet tampil sebagai metode pembayaran nomor satu yang paling sering digunakan di Indonesia.

Sebanyak 69% responden mengaku telah memakai OVO pada bulan lalu. OVO Wallet juga menjadi merek pembayaran digital yang paling disukai di Indonesia. Sebanyak 17,8% responden memilih OVO ketimbang merek pembayaran lainnya.

Riset juga menemukan konsumen Indonesia sangat menyukai ewallet ketimbang kartu pembayaran dan uang tunai. Sebanyak 33,8% konsumen memilih salah satu dari tiga eWallet (OVO, Go-Pay, atau Dana) sebagai metode pembayaran yang lebih disukai.

Transfer dana via bank yang bersifat seketika, termasuk lewat akun virtual dan antar-akun bank, lebih disukai 44% responden di Indonesia.

"Sejak awal pandemi global, pemanfaatan teknologi digital bukan lagi bersifat pilihan. Sektor eCommerce kini menjadi konsep dasar yang baru. Di seluruh Asia, kami mencermati pertumbuhan yang sangat pesat dalam metode pembayaran digital, serta menyaksikan adanya pola di wilayah setempat dan sederet penyedia pembayaran digital yang sukses di pasar lokal. Lewat laporan ini, Rapyd menyajikan analisis pasar di setiap negara tentang pola pembayaran, merek pilihan, dan teknologi penting untuk menciptakan checkout experience yang relevan dengan kalangan konsumen saat ini," kata Vice President, Asia Pasifik, Rapyd Joel Yarbrough.

Diungkapkannya, pembayaran dengan kartu dan dompet seluler yang didukung kartu masih dominan di Jepang (61%) dan Taiwan (51%). Meski demikian, di sejumlah negara lain, eWallet dan transfer dana via bank masih banyak digunakan sebagai metode pembayaran.

Secara bersamaan, eWallet dan transfer dana via bank menjadi metode pembayaran yang banyak dipakai—khususnya saat didukung sistem interoperable Real-Time Payment (RTP), seperti di India dengan UPI (64%) dan Thailand dengan PromptPay (62%).

Bahkan, di negara-negara yang lebih suka menggunakan kartu pembayaran seperti Singapura, eWallet dan transfer dana via bank, termasuk PayNow, lebih disukai 42% responden, serta 78% responden di Indonesia.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year