Sambut era `New Normal` dengan aplikasi Tetra Saham

06:14:00 | 16 May 2020
Sambut era
JAKARTA (IndoTelko) - PT Tetra Digital Investindo merilis aplikasi TETRA SAHAM yang merupakan one stop integrated app untuk belajar saham dan melakukan analisis secara komprehensif berbasis analisis teknikal dan fundamental.

Aplikasi ini merupakan pengganti/upgrade dari aplikasi lama TETRA X CHANGE yang sudah diluncurkan sejak Desember 2017.

"Banyak yang bilang bahwa periode krisis adalah masa paling tepat untuk memulai investasi saham sepertinya benar-benar terjadi di Indonesia. Animo masyarakat untuk belajar dan bertransaksi saham selama periode krisis mengalami peningkatan tajam," ungkap Founder Aplikasi TETRA SAHAM Luke Syamlan.

Menurutnya, fenomena ini terjadi karena saat masyarakat tidak terlalu banyak memiliki kegiatan malah memakai waktunya untuk eksplor hal hal baru termasuk belajar via online tentang ilmu perdagangan dan transaksi saham.

CTO TETRA DIGITAL Jaenal Gufron mengungkapkan perseroan melakukan overhaul terhadap sistem yang lama untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aplikasi yang lebih responsif dan variatif.

"Selain merombak total UI UX, TETRA SAHAM juga menjadi tonggak migrasi dari aplikasi yang hybrid menjadi native apps. Dengan migrasi ini akan lebih mudah integrasi dengan layanan lain termasuk third party apps yang menjadi mitra TETRA SAHAM," jelasnya.

Aplikasi TETRA SAHAM menyediakan fitur fitur riset dan opini market harian, screening saham saham potensial dan signal yang bisa dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan sebelum jual beli saham.

"Screener dan Signal yang kita create dapat telah kami sesuaikan dengan level skill trading dan investasi users. Sehingga semua orang baik itu investor jangka panjang maupun trader jangka pendek bisa menggunakan aplikasi ini secara optimal. Jadi tidak usah khawatir untuk menggunakan aplikasi ini karena sudah menggunakan teknik Big Data dan Analisis Teknikal yang sudah teruji selama lebih dari 4 tahun," kata Chief Analyst Muhammad Hamzah.

Aplikasi TETRA SAHAM yang sudah tersedia untuk operating system iOS bagi pengguna iPhone dan Android diharapkan bisa menjawab kebutuhan dua kelompok masyarakat. Mereka yang hendak mendapatkan pertumbuhan nilai dari aset saham jangka panjang ataupung yang hendak mendapatkan income tambahan dari perdagangan harian.  

"Transaksi saham untuk tambahan pendapatan mungkin akan menjadi sebuah New Normal pasca COVID era. Dengan rata rata transaksi di bursa antara Rp5 triliun -Rp6 triliun per hari membuka peluang bagi ibu rumah tangga atau profesional untuk mendapatkan income tambahan.  Hal ini juga terlihat dari tingginya animo masyarakat untuk belajar teknik trading saham untuk mencari income selama periode PSSB dan Work From Home. Bekerja sama dengan LOKET.COM, sudah lebih dari 1800 orang mengikuti program edukasi SAHAMOLOGY untuk meningkatkan skill dan knowledge transaksi perdagangan saham," ulas Luke.

Luke pun berencana mengajukan TETRA ke depannya untuk menjadi mitra program Kartu Pra Kerja. "Mengingat kami telah memiliki serangkaian silabus untuk mencetak trader profesional untuk memperoleh pendapatan/income dari transaksi saham," katanya.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories