telkomsel halo

Ini dampak kehadiran OYO di Indonesia

09:52:21 | 25 Okt 2019
Ini dampak kehadiran OYO di Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) - Bulan Oktober menjadi bulan yang istimewa bagi OYO Hotels & Homes (OYO) karena menandai genap setahun beroperasinya jaringan hotel, rumah dan living space dengan pertumbuhan tercepat sekaligus terbesar ini di Indonesia. 

Berbagai pencapaian signifikan pun telah berhasil diraih, khususnya dalam hal pertumbuhan bisnis hingga mencapai 30 kali lipat. Hal tersebut berdampak langsung pada penciptaan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan untuk anak bangsa yang tersebar di 100 kota di Indonesia. OYO bahkan menargetkan untuk terus menambah jumlah talenta lokal hingga 500+ OYOpreneurs (sebutan karyawan OYO) sampai akhir 2019.

“OYO di Indonesia berada pada fase pertumbuhan yang kuat dan cepat. Pertumbuhan perusahaan mencapai hampir 30 kali lipat dalam waktu kurang dari setahun sejak resmi hadir di Indonesia. Sebuah prestasi yang membanggakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh tim yang merupakan bagian dari lebih 1.000 OYOpreneurs talenta-talenta terbaik Indonesia dari berbagai latar belakang industri. Mereka memiliki semangat yang kuat untuk bersama dengan OYO mentransformasi industri hospitality di Indonesia melalui teknologi, serta berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan ekonomi lokal bagi masyarakat sekitar, termasuk turut mendorong terciptanya peluang dan pekerjaan baru," kata HR Director OYO Hotels & Homes Indonesia Benny Rachmadin dalam keterangan kemarin. 

Komitmen ini sejalan dengan target yang diperkirakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang mengatakan bahwa kehadiran startup digital turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia hingga akan mencapai US$ 130 miliar atau Rp 1.831 triliun pada 2020, yang akan berkontribusi sebesar 11% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa di OYO setiap karyawan memiliki peluang untuk berkontribusi membuat perubahan sekecil apapun demi kemajuan perusahaan, “Sebutan OYOPreneurs memiliki makna khusus yang berarti  setiap karyawan OYO kami dorong untuk memiliki mindset serta semangat kerja layaknya seorang pengusaha yang sedang menjalankan perusahaan sendiri dan berorientasi pada pencarian solusi secara cepat dan tepat. Bersama para OYOPreneurs, kami semakin memahami dinamika dan kultur masyarakat lokal, guna memastikan layanan terbaik bagi para tamu dan mitra kami,” tambah Benny.

Manager Growth, OYO Hotels and Homes, Indonesia Frans Tirto mengungkapkan pengalamannya sebagai OYOPreneurs kedua yang bergabung sejak awal OYO hadir di Indonesia. 

“Walau ini bukanlah pengalaman pertama saya bekerja di sebuah startup, namun sebagai salah satu dari empat orang pertama yang membangun OYO sejak awal, saya semakin yakin bahwa menjadi OYOPreneurs adalah sebuah keputusan karir yang tepat.  Saya melihat bagaimana OYO mampu mentransformasi industri hospitality di Indonesia dalam kurun relatif singkat melalui teknologi dan pendekatan bisnis yang sangat memperhatikan nilai-nilai lokal. Pengembangan diri secara profesional juga sangat terbuka di OYO, disamping itu, budaya speak up, kolaborasi antar departemen, serta work-hard play hard turut menciptakan iklim kerja yang menantang sekaligus menyenangkan sehingga setahun bersama OYO tanpa terasa berlalu dengan cepat,” ungkap Frans.

OYO akan terus mengembangkan sumber daya lokal dengan terus menciptakan peluang kerja dan menargetkan merekrut 500+ OYOpreneurs untuk berbagai posisi dan penempatan di kota-kota dimana OYO beroperasi dari Sabang hingga Manado hingga akhir 2019.

“Bagi kami di OYO ini hanyalah sebuah permulaan! Kami buka seluas-luasnya kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari sebuah perusahaan global yang telah hadir di 80 belahan negara di dunia dan jaringan hotel terbesar dengan perkembangan tercepat di Indonesia," pungkasnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year