Telkomsat pastikan layanan satelit merah putih bebas interferensi

BALI (IndoTelko) - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) ikut menghadiri pertemuan ke-8 rapat koordinasi satelit antara administrasi Republik Indonesia dengan Korea yang berlangsung pada tanggal 23-27 September 2019.

Pertemuan yang dilaksanakan di Bali ini, Telkomsat diwakili oleh VP System Planning & Management, Suroso Yulianto, Manager Regulatory Management, Benyamin Lunaera Gavur, dan Officer 2 Spectrum Planning & Management, Lutfi Jamil Setiawa.

"Dari pertemuan ini diharapkan dapat menjaga Satelit Merah Putih bebas interferensi dan mengembangkan penggunaan frekuensi dan kapasitas satelit Telkomsat yang akan datang," tulis keterangan resmi Telkomsat, kemarin.

Peranan Satelit Merah Putih saat ini menjadi investasi yang dilakukan oleh Telkomsat dalam rangka memperkuat kapabilitas Perseroan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis digital dan telekomunikasi di Indonesia serta dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi para pelanggannya.

Peluncuran Satelit Merah Putih menjadi langkah pasti yang diambil oleh Telkomsat dalam mewujudkan konektivitas nasional dan dapat menjangkau kawasan Asia.

Satelit Merah Putih yang menempati slot orbit 108 Bujur Timur (BT) menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan transmisi terutama kawasan-kawasan yang tidak terjangkau oleh serat optik, guna melayani pelanggan dalam berbagai aspek kehidupan.

Peranan satelit ini menjadi investasi yang dilakukan oleh Telkomsat dalam rangka memperkuat kapabilitas Perseroan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis digital dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan sejalan dengan visi Telkomsat "Be The Leading of Satellite Service Provider in The Region".(ad)