Tower Bersama siap caplok menara milik operator

Herman Setya Budi.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengaku berminat untuk ikut dalam tender akuisisi menara jika memang ada operator telekomunikasi yang akan melepas asetnya.

"Soal anorganik itu kami selalu terbuka. Jika memang ada (operator) yang akan lepas menara, kita siap ikut tender. Pendanaan kami siap," ungkap Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi belum lama ini.

Herman mengatakan tahun lalu telah mengakuisisi aset milik PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) dan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON). "Itu tandanya kita selalu siap untuk ambil peluang akuisisi aset. Nah, kalau memang ada operator mau lepas aset biasanya ada undangan tender, sejauh ini belum ada undangan. Jadi tanya ke operatornya kapan lepas aset," tutupnya.

Baca juga : Tower Bersama raih pendapatan Rp2,277 triliun di semester I 2019

Sebelumnya, di awal tahun ini ramai diperbincangkan tentang rencana PT Indosat Tbk (ISAT) menjual menara telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan ekuitas yang mencapai US$ 2 miliar.

Opsi lepas menara ini digaungkan kala Direktur Utama Indosat masih dipegang Chris Kanter . Wall Street Journal juga memberitakan Indosat berencana menjual menara senilai US$ 1 miliar.

Baca juga : Mitratel dan Protelindo menjadi pemenang tender 3.100 menara Indosat senilai Rp6,393 triliun

Indosat pernah melepas 2.500 menara Tower Bersama sebesar US519 juta beberapa tahun lalu. Jumlah menara tersebut setara dengan 25% dari aset menara milik perseroan.(dn)